Buaya Irian (Crocodylus novaeguineae) adalah reptil semi-akuatik endemik Papua dan Papua Nugini yang hidup di perairan tawar dan memiliki perilaku khas seperti berendam dan berjemur untuk mengatur suhu tubuh. Penelitian ini bertujuan mengamati aktivitas harian dan tingkat eksplorasi satu individu jantan berumur ±5 tahun di kandang peraga Museum Komodo, Jagat Satwa Nusantara – TMII selama 16 hari menggunakan metode scan animal sampling dengan interval 5 menit. Hasil menunjukkan perilaku dominan adalah berendam (67,16%), diikuti berjemur di darat (20,16%), membuka mulut (6,89%), menjelajah di air (2,05%), dan tidur (1,4%). Aktivitas berjemur dan membuka mulut meningkat pada siang hari seiring suhu puncak (30,67°C) dan kelembaban menurun. Eksplorasi tertinggi terjadi pada kolam, diikuti daratan tanpa serasah untuk berjemur, serta tanah berdaun kering untuk berteduh. Kondisi pengayaan kandang dinilai memadai, namun dapat dioptimalkan dengan variasi metode pemberian pakan dan penataan objek untuk mendukung kesejahteraan buaya irian di penangkaran.