Nama umum: Walik Ratu
Nama ilmiah: Ptilinopus regina
Famili: Columbidae
Asal habitat: Australia bagian utara dan timur, serta hutan monsun di Australia bagian utara, Kepulauan Sunda Kecil, dan Kepulauan Maluku di Indonesia
Ukuran: 22–24 cm
Harapan hidup: 8 hingga 15 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Walik Ratu merupakan burung merpati kecil dengan penampilan yang anggun dan mencolok. Tubuhnya berukuran sedang, sekitar 22 hingga 24 cm panjangnya. Warna bulu menjadi daya tarik utamanya—bagian kepala dan dada diselimuti abu-abu keperakan yang lembut, kontras dengan bulu punggung dan sayap berwarna hijau zamrud cerah. Bagian perutnya memperlihatkan semburat jingga hingga merah terang yang mencolok, memberikan kesan mewah dan eksotis, seakan mengenakan mantel kerajaan. Ekornya pendek, dan paruhnya mungil berwarna kuning kehijauan, cocok untuk memetik buah kecil. Matanya merah terang, memberi ekspresi yang tajam namun tenang. Jantan dan betina memiliki penampilan yang mirip, meskipun warna pada betina biasanya lebih pudar.
Habitat dan Perilaku
Walik Ratu hidup di hutan tropis, hutan galeri, hutan dataran rendah, dan kadang merambah area perkebunan atau semak sekunder. Ia adalah burung yang tenang, pemalu, dan lebih sering terdengar daripada terlihat, karena hidup di tajuk pohon yang tinggi. Ia biasanya hidup sendiri, berpasangan, atau dalam kelompok kecil.
Pola Makan
Walik Ratu aktif mencari makan saat pagi dan sore hari, memanfaatkan waktu ketika buah lebih mudah ditemukan dan cuaca lebih sejuk. Ia menjelajah tajuk-tajuk pohon tinggi, berpindah dari satu kanopi ke yang lain dalam keheningan. Ketika menemukan pohon yang sedang berbuah, ia akan tinggal cukup lama untuk makan dan kemudian berpindah. Pola makannya mengikuti musim—saat buah berlimpah, ia lebih aktif dan mudah terlihat, tetapi saat buah langka, ia menjadi lebih tersembunyi. Setelah menelan buah, biji-biji yang tidak dicerna akan dikeluarkan bersama kotoran, membantu regenerasi hutan secara alami.
Fakta Menarik
-
Meskipun warnanya mencolok, ia sulit ditemukan di alam liar karena lebih banyak tinggal di atas pohon dan sangat pendiam.
-
Merupakan penyebar biji alami, berperan penting dalam ekosistem hutan tropis.
-
Suaranya berupa bunyi lembut dan monoton seperti “oo-oo-oo”, digunakan untuk berkomunikasi dengan pasangannya.
-
Kadang-kadang terlihat bersama burung pemakan buah lain saat musim buah melimpah.
-
Nama “regina” dalam Latin berarti ratu, mengacu pada keindahan warna bulunya.