Nama umum: Wader
Nama ilmiah: Rasbora jacobsoni
Famili: Cyprinidae
Asal habitat: Asia Tenggara
Ukuran: 3–5 cm
Harapan hidup: 2–3 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Tubuh ikan ini ramping, memanjang, dan agak pipih. Warna tubuhnya keperakan dengan kilauan kehijauan atau kekuningan, dilengkapi dengan garis horizontal gelap yang memanjang dari bagian tengah tubuh hingga pangkal ekor. Bagian perut berwarna lebih pucat, sedangkan siripnya transparan hingga agak kemerahan. Bentuk kepalanya kecil dengan mulut terminal yang menghadap ke depan, menandakan pola makan omnivora.
Habitat dan Perilaku
Rasbora jacobsoni hidup di perairan tenang hingga berarus lambat yang kaya akan vegetasi air. Mereka memiliki perilaku berkelompok (schooling fish), sering terlihat berenang dalam kawanan kecil hingga besar. Perilaku ini membantu mereka menghindari predator sekaligus mempermudah mencari makanan. Spesies ini aktif pada siang hari dan lebih sering berada di lapisan tengah hingga permukaan perairan.
Pola Makan
Spesies ini bersifat omnivora, dengan makanan utama berupa plankton, alga mikroskopis, larva serangga air, serta serangga kecil yang jatuh ke permukaan. Di alam liar, mereka juga memakan partikel organik halus, sehingga berperan dalam menjaga keseimbangan ekosistem perairan.
Fakta Menarik
-
Rasbora jacobsoni pertama kali dideskripsikan oleh M. C. W. Weber dan L. F. de Beaufort pada tahun 1916, dan diberi nama untuk menghormati Edward Richard Jacobson, seorang kolektor zoologi Belanda.
-
Spesies ini sering dianggap mirip dengan rasbora kecil lainnya, tetapi dapat dibedakan dari pola garis hitam khas di tubuhnya.
-
Karena ukurannya mungil dan warnanya sederhana namun elegan, Rasbora jacobsoni kadang dikoleksi oleh penggemar akuarium, meski jarang diperjualbelikan secara massal.
-
Spesies ini berperan penting dalam ekosistem sungai hutan tropis sebagai penghubung rantai makanan antara plankton dan ikan predator yang lebih besar.
-
Populasinya dapat terancam oleh kerusakan habitat, sedimentasi sungai, dan konversi lahan rawa hutan.