Nama umum: Broad-banded Temple Pit Viper / Ular Kuil Cincin Lebar
Nama ilmiah: Tropidolaemus laticinctus
Famili: Viperidae
Asal habitat: Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah
Ukuran: 35 – 100 cm
Harapan hidup: 8 – 15 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
T. laticinctus memiliki kepala segitiga yang terlihat jelas terpisah dari lehernya. Ular ini memiliki pola unik pada tubuh dan kepalanya. Tubuhnya dipenuhi dengan pola cincin lebar berwarna coklat dengan pita hijau lebar diantara cincin tersebut. Pada kepala ular tersebut memiliki pola yang dihiasi bercak coklat terbesar pada bagian belakang kepala yang dikelilingi oleh sisik berwarna krem. Pola pada bagian bawah tubuh dihiasi pola kotak-kotak berwarna coklat dan putih atau krem, menyerupai papan catur.
Habitat dan Perilaku
T. laticinctus dapat ditemukan dari hutan hujan dataran rendah hingga hutan hujan perbukitan mulai pada ketinggian sekitar 550 meter di atas permukaan laut. Ular ini menyukai hidup di pepohonan (arboreal) yang aktif mencari makan pada malam hari (nokturnal).
Pola Makan
Ular ini merupakan karnivora, memangsa hewan kecil, seperti burung, kadal dan hewan pengerat yang kecil. Mereka juga memiliki bisa yang dapat digunakan untuk melumpuhkan mangsanya agar lebih mudah ditelan. Bisa mereka termasuk neurotoksin, yang mana bisa tersebut akan menyerang sistem saraf mangsa sehingga mereka dapat lumpuh. Bisa tersebut mereka injeksi melalui taring dengan cara menggigit tubuh mangsa dan menunggu hingga bisanya berfungsi.
Fakta Menarik
- Ular ini merupakan hewan endemik di Pulau Sulawesi yang berarti ular tersebut hanya dapat ditemukan di Pulau Sulawesi, lebih tepatnya mereka dapat ditemukan di Sulawesi bagian utara.
- Ular ini termasuk ke dalam kategori Near Threatened (NT) di IUCN Red List karena terjadi penurunan populasi ular akibat dari deforestasi
- Nama “laticinctus” merupakan kata dari bahasa Latin yang berarti cincin lebar / pita lebar. Nama tersebut diberikan ke ular ini yang merujuk pada pola cincin di tubuhnya.