Nama umum: Ular King Cobra
Nama ilmiah: Ophiophagus bungarus
Famili: Elapidae
Asal habitat: Asia Tenggara
Ukuran: 3–5,5 meter
Harapan hidup: 15–20 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
King Cobra memiliki tubuh panjang dan ramping dengan warna yang bervariasi, mulai dari zaitun, cokelat, hingga hitam, disertai garis-garis melintang halus. Kepalanya besar dengan mata berukuran relatif besar, memberikan kemampuan penglihatan yang sangat baik dalam mendeteksi gerakan. Ciri paling khas dari spesies ini adalah hood atau leher yang dapat mengembang lebar ketika merasa terancam, membuatnya tampak lebih besar dan menakutkan. Meskipun taringnya tidak sepanjang ular berbisa lainnya, taring tersebut mampu menyuntikkan neurotoksin yang sangat kuat. Dengan tubuh yang lentur dan sisik halus, King Cobra mampu bergerak dengan cepat dan lincah di berbagai medan.
Habitat dan Perilaku
King Cobra biasanya hidup di hutan hujan tropis, hutan bambu, rawa-rawa, dan area perbukitan dengan kelembapan tinggi. Ia merupakan ular yang sangat waspada dan cerdas, cenderung menghindar dari ancaman jika memungkinkan. Ketika terpojok, King Cobra akan mengangkat sepertiga tubuhnya, mengembangkan hood, dan mengeluarkan desisan keras sebagai peringatan. Spesies ini aktif pada siang hari dan dikenal sebagai penjaga wilayah yang agresif saat musim berkembang biak. Uniknya, King Cobra adalah satu-satunya ular di dunia yang membangun sarang dari tumpukan daun, dan induk betina menjaga telur dengan sangat protektif hingga waktu menetas tiba.
Pola Makan
Pola makan King Cobra sangat khas karena ia adalah pemakan ular sejati. Sebagian besar dietnya terdiri dari ular lain, baik berbisa maupun tidak berbisa, serta sesekali memangsa kadal besar seperti bunglon. Indra penciumannya yang tajam, dibantu oleh lidah bercabang yang mendeteksi partikel kimia di udara, membuatnya mampu melacak jejak mangsa dari jarak jauh. Setelah menemukan target, King Cobra akan menyerang dengan cepat dan menyuntikkan racun neurotoksin yang melumpuhkan mangsa dalam waktu singkat sebelum menelannya secara utuh.
Fakta Menarik
-
Ular berbisa terpanjang di dunia.
-
Bisa King Cobra adalah neurotoksin kuat yang menyerang sistem saraf dan dapat menyebabkan kelumpuhan.
-
Mampu mengangkat tubuhnya hingga 1,5 meter saat melakukan “threat display.”
-
Memiliki tingkat kecerdasan tinggi dibanding spesies ular lainnya.
-
Suara desisnya memiliki frekuensi rendah, terdengar seperti suara “gonggongan” ketika marah.
-
Di beberapa budaya Asia, King Cobra dianggap sebagai simbol kekuatan dan pelindung.