Uceng

Ikan Uceng: Ikan Cokelat Emas dari Jawa

Ikan uceng atau Nemacheilus chrysolaimos adalah sejenis ikan air tawar bertubuh kecil yang menjadi anggota suku Balitoridae. Nama spesiesnya berasal dari bahasa Yunani: chrysos, yang berarti “emas”, dan laimos, yang berarti “mulut”.

Morfologi dan Perilaku

Ikan uceng memiliki tubuh yang kecil dan gilig memanjang, dengan panjang standar (tanpa lembar sirip ekor) hingga sekitar 50 mm. Batang ekor (caudal peduncle) panjangnya sekitar 1,1 – 1,5 kali panjangnya, tanpa sisik-sisik lancip di sekitar gurat sisi. Terdapat 9 – 18 pita (belang) warna gelap tipis yang tidak teratur di sepanjang tubuhnya.

Ikan uceng hidup di sungai-sungai kecil yang jernih dan beraliran deras, dengan substrat berupa pasir atau batu kerikil. Mangsanya di antaranya adalah tempayak lalat (Diptera) dan Trichoptera.

Habitat dan Makanan

Habitat dari ikan uceng tersebar di sungai-sungai kecil di pulau Jawa.

Ikan uceng memakan tempayak lalat (Diptera) dan Trichoptera.

Ancaman

Meski belum ada data spesifik mengenai ancaman terhadap ikan uceng, umumnya ikan air tawar di Indonesia menghadapi ancaman dari perubahan habitat akibat pembangunan dan polusi.

Fakta Unik

Uniknya dari Uceng selain cenderung nokturnal, adalah sifat penuh rahasianya: Di siang hari, mereka menyembunyikan diri di dalam celah-celah bebatuan, dan saat malam menunjukkan keindahan tubuh coklat emasnya sembari mencari makanan.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara