Tokek Jari Lengkung

Cyrtodactylus Pecelmadiun: Jenis Tokek Baru Yang Ditemukan BRIN Di Jawa  Timur | Majalah GPriority

Nama umum: Tokek Jari Lengkung

Nama ilmiah: Cyrtodactylus pecelmadiun

Famili: Gekkonidae

Asal habitat: Endemik dari Madiun, Jawa Timur, Indonesia

Ukuran: Berkisar antara 8 hingga 10 cm

Harapan hidup: 5 hingga 10 tahun di alam liar


Ciri-Ciri dan Morfologi

Tokek ini memiliki tubuh ramping dengan kulit berwarna cokelat tua hingga abu-abu, dihiasi pola totol dan belang yang samar. Ekornya panjang, lentur, dan sering digunakan untuk menjaga keseimbangan saat memanjat. Matanya besar dan bulat dengan pupil vertikal, ciri khas tokek nokturnal. Seperti anggota genus Cyrtodactylus lainnya, ia memiliki jari-jari melengkung, memudahkannya untuk menempel di permukaan tidak rata.


Habitat dan Perilaku

C. pecelmadiun aktif pada malam hari (nokturnal) dan banyak ditemukan di balik batu, celah kayu, atau dedaunan rendah. Ia menyukai tempat lembap dan tersembunyi. Saat siang hari, tokek ini bersembunyi untuk menghindari panas dan predator. Perilakunya cenderung pemalu dan jarang terlihat secara langsung, menjadikannya sulit diamati di alam liar.


Pola Makan

Spesies ini adalah insektivora, artinya ia memakan serangga kecil seperti jangkrik, semut, ngengat, dan laba-laba. Di alam liar, ia berburu secara aktif di malam hari menggunakan penglihatan tajam dan kepekaan terhadap gerakan.


Fakta Menarik

  • Cyrtodactylus pecelmadiun dinamai dari kuliner khas daerah, menjadikannya salah satu spesies tokek dengan nama paling unik.

  • Merupakan spesies endemik, artinya hanya ditemukan di wilayah Madiun dan sekitarnya.

  • Tokek ini termasuk dalam kelompok tokek lengkung terbesar di Asia Tenggara, yang terus berkembang seiring penemuan baru.

  • Karena sifatnya yang pemalu dan habitatnya terbatas, keberadaannya sangat bergantung pada pelestarian hutan lokal.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara