Nama umum: Tarantula Lutut Merah
Nama ilmiah: Brachypelma hamorii
Famili: Theraphosidae
Asal habitat: Meksiko bagian barat
Ukuran: 7–9 cm, dengan rentang kaki hingga 13–15 cm
Harapan hidup: 20–30 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Morfologi Brachypelma hamorii sangat khas dan menjadi daya tarik utamanya. Tubuhnya berwarna hitam pekat dengan kontras warna cerah pada persendian kakinya yang tampak oranye kemerahan, menyerupai lutut berwarna merah. Bagian karapaksnya berwarna cokelat keemasan dengan pola melingkar yang halus, sedangkan abdomen ditutupi rambut hitam dan cokelat tua. Seperti tarantula New World lainnya, spesies ini memiliki rambut urtikating di bagian abdomen yang dapat digesekkan untuk pertahanan terhadap predator.
Habitat dan Perilaku
Brachypelma hamorii adalah tarantula tanah (terrestrial) yang lebih suka bersembunyi di liang atau celah tanah. Sifatnya relatif tenang dan docile, sehingga sering dipelihara sebagai hewan eksotik. Jika merasa terancam, mereka jarang menggigit, melainkan lebih sering menendangkan rambut urtikating ke arah musuh. Aktivitas utamanya terjadi pada malam hari (nokturnal), saat mereka keluar dari sarang untuk berburu.
Pola Makan
Tarantula ini adalah predator oportunis yang memangsa serangga besar seperti jangkrik, kecoak, belalang, dan ulat. Dalam kondisi tertentu, mereka juga bisa memangsa vertebrata kecil seperti tikus mungil atau kadal kecil. Proses berburu dilakukan dengan menyergap mangsa, melumpuhkannya dengan bisa, lalu mengisap cairan tubuhnya.
Fakta Menarik
-
Dikenal sebagai salah satu tarantula paling ikonik di dunia karena warnanya yang kontras.
-
Sering dijadikan “model” dalam film dan dokumenter tentang laba-laba.
-
Memiliki umur sangat panjang, terutama betina yang bisa hidup lebih dari 25 tahun.
-
Populasinya menurun akibat eksploitasi perdagangan hewan peliharaan, sehingga kini dilindungi secara internasional.
-
Sering digunakan dalam program edukasi zoologi karena sifatnya yang tenang dan relatif aman.