Nama umum: Susuh Batu Jawa
Nama ilmiah: Pangio kuhlii
Famili: Cobitidae
Asal habitat: Asia Tenggara, termasuk Sumatera, Kalimantan, Jawa, dan Thailand bagian selatan
Ukuran: 7–10 cm
Harapan hidup: 5–8 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Tubuh panjang, ramping, seperti belut kecil, dengan garis-garis gelap horizontal memanjang dari kepala hingga ekor yang kontras dengan warna dasar krem atau kecokelatan. Kepala tumpul dengan mulut kecil dan banyak barbel sensitif di sekitar rahang. Sirip kecil dan transparan, memudahkan mereka menyelam ke pasir.
Habitat dan Perilaku
Mereka adalah benthik dan nokturnal, aktif di malam hari. Pangio kuhlii suka bersembunyi di pasir, antara batu, atau di bawah vegetasi. Bersifat damai, sering bergerak dalam kelompok kecil atau besar, dan dapat hidup harmonis dengan ikan lain yang tidak agresif.
Pola Makan
Spesies ini bersifat omnivora/carnivora kecil, memakan cacing, larva serangga, dan makanan mikro lainnya. Dalam akuarium, mereka bisa diberi cacing darah, artemia, pellet kecil, dan potongan udang.
Fakta Menarik
-
Disebut juga Kuhli Loach, populer di akuarium komunitas.
-
Bentuk tubuh seperti belut memungkinkan mereka menyelinap di pasir dan celah-celah.
-
Aktivitas malam hari dan sifat damai membuat mereka favorit penghobi loach.