Soa Layar Raksasa

Soa Layar Raksasa

NAMA | NAME

SOA LAYAR RAKSASA

MAKASSAR SAILFIN LIZARD

(Hydrosaurus microlophus)

TAKSONOMI | TAXONOMY

Kerajaan Animalia Kingdom

Filum Chordata Phylum

Kelas Reptilia Class

Ordo Squamata Order

Famili Agamidae Family

Genus Hydrosaurus Genus

Hydrosaurus microlophus, umumnya dikenal sebagai soa layar raksasa, adalah spesies kadal yang menarik yang endemik di Sulawesi Selatan. Dengan penampilannya yang mencolok dan keunikannya, telah menarik perhatian para peneliti dan penggemar reptil. Soa layar raksasa terkenal dengan jambulnya yang mirip layar yang membentang di sepanjang ekornya. Jambul ini paling menonjol pada jantan dewasa, sedangkan betina dan kadal muda memiliki jambul yang kurang berkembang. Kadal ini memiliki tubuh yang kuat, ekor yang panjang, dan anggota tubuh yang kuat. Pewarnaannya bisa bervariasi, mulai dari cokelat kehijauan hingga cokelat keabu-abuan, membantunya menyatu dengan habitat aslinya. Soa layar raksasa dewasa dapat tumbuh hingga panjang yang mengesankan. Jantan biasanya mencapai sekitar 70 cm, sedangkan betina cenderung sedikit lebih kecil, berukuran sekitar 50 cm.

Hydrosaurus microlophus, commonly known as the Makassar sailfin lizard, is a fascinating species of lizard endemic to South Sulawesi. With its striking appearance and unique features, it has captured the attention of both researchers and reptile enthusiasts. The Makassar sailfin lizard is known for its impressive sail-like crest that runs along its tail. This sail is most pronounced in adult males, while females and juveniles have less developed crests. The lizard has a robust body, a long tail, and powerful limbs. Its coloration can vary, ranging from greenish-brown to greyish-brown, helping it blend into its natural habitat. Adult Makassar sailfin lizards can grow up to impressive lengths. Males typically reach around 70 cm, while females tend to be slightly smaller, measuring around 50 cm.

DISTRIBUSI DAN HABITAT | DISTRIBUTION AND HABITAT

Soa layar raksasa endemik di Indonesia dan khusus ditemukan di Sulawesi Selatan. Spesies ini diketahui menghuni rawa-rawa dan sungai.

The Makassar sailfin lizard is endemic to Indonesia and is specifically found in South Sulawesi. This species is known to inhabit mangrove swamps and rivers.

DIET DAN NUTRISI | DIET AND NUTRITION

Soa layar raksasa adalah herbivora, memakan buah-buahan dan bahan tanaman lainnya. Namun, juga diketahui terkadang mengonsumsi invertebrata kecil dan serangga.

The Makassar sailfin lizard is predominantly herbivorous, feeding on fruits and other plant materials. However, it is also known to occasionally consume small invertebrates and insects.

SIFAT UTAMA DAN FAKTA UNIK | KEY TRAITS AND FUN FACTS

Selama musim kawin, pejantan menjadi lebih teritorial dan menampilkan warna cerah untuk menarik perhatian betina. Mereka menganggukkan kepala dan menggoyangkan ekornya untuk berkomunikasi dengan saingan dan calon pasangan. Setelah kawin, betina bertelur, biasanya di rongga atau celah pohon, yang mereka jaga sampai menetas.

During the breeding season, males become more territorial and display their vibrant coloration to attract females. They engage in head-bobbing and tail-waving displays to communicate with rivals and potential mates. After mating, females lay clutches of eggs, typically in tree cavities or crevices, which they guard until hatching.

STATUS KONSERVASI | CONSERVATION STATUS

Soa layar raksasa terdaftar sebagai “Tidak Dievaluasi” pada IUCN Red List of Threatened Species. Ancaman utama terhadap kelangsungan hidupnya termasuk hilangnya habitat akibat penggundulan hutan dan konversi lahan untuk pertanian, serta perburuan berlebihan untuk perdagangan hewan peliharaan. Upaya konservasi diperlukan untuk melindungi spesies ini dan habitat aslinya.

The Makassar sailfin lizard is listed as “Not Evaluated” on the IUCN Red List of Threatened Species. The main threats to its survival include habitat loss due to deforestation and conversion of land for agriculture, as well as overhunting for the pet trade. Conservation efforts are necessary to protect this species and its natural habitat.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara