IKAN DENGAN MIGRASI TERJAUH
Spesies ikan yang memiliki bentuk tubuh memanjang dan mirip dengan belut. Ciri khasnya adalah sirip dada yang menyerupai daun telinga, membuatnya sering disebut sebagai “ikan bertelinga”. Ikan ini dikenal sebagai ikan katadromik, artinya mereka memijah di laut setelah menjalani siklus hidup yang melibatkan migrasi dari sungai ke laut untuk bereproduksi. Sidat memiliki kemampuan unik untuk bernapas melalui kulitnya serta insangnya, yang memungkinkan mereka bertahan dalam kondisi lingkungan yang beragam. Mereka dapat tumbuh hingga panjang 160 cm, meskipun ukuran yang paling dicari oleh konsumen adalah antara 40 cm hingga 60 cm. Keberadaan ikan sidat di suatu ekosistem sering kali menjadi indikator kualitas air yang baik, karena mereka cenderung menghindari perairan yang tercemar.
THE LONGEST MIGRATION
Mastacembelus armatus, known as the swallow eel or zig-zag eel, this species belongs to the family Mastacembelidae and has an elongated body that resembles an eel, although it is not a true eel taxonomically. It can grow up to 91 cm long in its natural habitat, but usually does not exceed 51 cm when kept in an aquarium. Distinctive physical features of Mastacembelus armatus include a long dorsal fin connected to the caudal fin, and a dull brown colour pattern with dark zigzag lines forming a reticulated pattern along its body. The back is dark beige and the head is silver beige.