Puyuh Batu

Burung Puyuh Batu (Synoicus chinensis): Satwa Kecil dengan Pesona Besar

Burung puyuh batu, juga dikenal sebagai burung puyuh biru-dada, adalah spesies burung puyuh dunia lama yang menarik dan unik. Meskipun ukurannya kecil, burung ini memiliki banyak karakteristik yang membuatnya menonjol di antara spesies burung lainnya.

Morfologi Satwa

Burung puyuh batu adalah spesies terkecil dari “puyuh sejati”, dengan berbagai warna yang mencolok pada tubuhnya. Jantan burung puyuh batu hadir dalam banyak warna, termasuk biru, coklat, perak, marun, coklat tua, dan hampir hitam. Mereka memiliki kaki oranye yang keras dan mampu menahan kehidupan yang terus-menerus di tanah seperti banyak burung unggas lainnya. Betina mirip dengan jantan, tetapi tidak muncul dalam nuansa biru.

Perilaku dan Suara Satwa

Burung puyuh batu adalah hewan sosial yang menghabiskan sebagian besar waktu mereka mencari makan di tanah dalam kelompok. Mereka mampu terbang tetapi lebih memilih untuk tinggal di tanah. Panggilan mereka terdengar seperti siulan menurun atau dengkuran parau.

Habitat Satwa

Burung puyuh batu berasal dari Asia dan Australia. Mereka menghuni semak-semak, padang rumput, dan rawa serta menghabiskan sebagian besar waktu mereka mencari makan di tanah dalam kelompok.

Makanan Satwa

Dalam keadaan liar, pakan burung puyuh batu terdiri dari serangga kecil, biji-bijian, dan berbagai rumput yang tersedia pada saat itu. Dalam penangkaran, semua burung harus diberi makan berbagai jenis biji-bijian serta berbagai buah dan sayuran yang sehat.

Ancaman terhadap Satwa

Ancaman terbesar bagi burung puyuh batu adalah kehilangan habitat, perubahan iklim, dan perburuan berlebihan. Selain itu, populasi burung puyuh batu yang baru-baru ini terlihat di sekitar East Kolkata Wetland berada di bawah ancaman karena aktivitas pembangunan.

Fakta Unik

Meskipun burung puyuh batu mampu terbang, mereka lebih memilih untuk tinggal di tanah. Mereka juga tidak dapat terbang jarak jauh. Mereka memiliki umur singkat sekitar dua tahun tetapi dapat hidup hingga 13 tahun dalam penangkaran.

Burung puyuh batu adalah contoh sempurna dari bagaimana satwa kecil dapat memiliki dampak besar. Dengan penampilan yang mencolok, perilaku sosial, dan suara unik, burung ini benar-benar merupakan permata di dunia burung.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara