Nama umum: Pitohui Kepala Hitam
Nama ilmiah: Pitohui dichrous
Famili: Oriolidae
Asal habitat: Papua
Ukuran: 22–23 cm
Harapan hidup: 5–8 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Pitohui dichrous memiliki bulu hitam pekat pada kepala hingga dada bagian atas, menyerupai tudung, yang menjadi asal nama “Hooded Pitohui.” Tubuh bagian bawah hingga perut berwarna oranye kecokelatan cerah. Mata dan paruhnya berwarna gelap, dengan paruh kokoh dan agak melengkung.
Habitat dan Perilaku
Burung ini hidup berkelompok kecil di tajuk hutan, bergerak aktif mencari makanan di pepohonan. Suaranya lantang dan khas, sering terdengar sebagai bagian dari interaksi sosial. Mereka juga dikenal waspada terhadap predator dan sulit ditangkap.
Pola Makan
Sebagai omnivora, Pitohui dichrous memakan serangga, laba-laba, buah-buahan, dan nektar. Beberapa serangga beracun yang dikonsumsinya (seperti kumbang Choresine) diyakini menjadi sumber racun pada bulu dan kulitnya.
Fakta Menarik
- Sianida dalam Tubuh: Pitohui Kepala Hitam terkenal karena memiliki sianida dalam tubuh mereka. Sianida adalah zat beracun yang dapat menyebabkan keracunan jika dikonsumsi oleh predator atau bahkan manusia. Ini adalah bentuk pertahanan diri yang langka dalam dunia burung.
- Menghindari Predasi: Sianida dalam tubuh Pitohui Kepala Hitam mungkin berfungsi sebagai perlindungan terhadap pemangsa. Ketika diganggu, burung ini dapat mengeluarkan lendir beracun dari kulitnya sebagai mekanisme pertahanan diri.
- Spesies yang Terbatas: Pitohui Kepala Hitam memiliki distribusi terbatas di Papua Nugini, dan populasi mereka mungkin mengalami tekanan akibat hilangnya habitat alaminya dan penangkapan untuk perdagangan hewan peliharaan.