Pergam Pinon

Pergam Pinon: Sang Pigeon Imperial dari Papua

Ducula pinon, umumnya dikenal sebagai pergam Pinon, adalah spesies merpati yang termasuk dalam famili Columbidae. Ditemukan endemik di Papua dan Papua Nugini, burung ini dikenal karena penampilannya yang mencolok dan perilakunya yang menarik.

Morfologi dan Perilaku

Pergam Pinon adalah spesies merpati besar, berukuran panjang sekitar 44-48 cm. Ia memiliki bulu yang didominasi warna biru keabu-abuan, dengan kepala dan leher berwarna abu-abu pucat. Dada berwarna merah muda pucat, dan bulu sayap serta ekor berwarna cokelat kehitaman.

Sering terlihat terbang di atas kanopi atau bertengger dalam kelompok di cabang pohon yang terbuka.

Habitat dan Makanan

Pergam Pinon adalah endemik Indonesia, di mana ia ditemukan di berbagai daerah di Papua dan Papua Nugini.

Pergam Pinon dikenal karena sifatnya yang arboreal. Ia menghabiskan sebagian besar waktunya bertengger di pohon, di mana ia memakan berbagai buah, terutama buah ara. Merpati ini suka berteman dan sering berkumpul dalam kawanan besar, terutama saat sesi makan.

Ancaman

Menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List, pergam Pinon saat ini diklasifikasikan sebagai “Risiko Rendah.” Spesies ini menghadapi ancaman akibat hilangnya habitat yang disebabkan oleh deforestasi, penebangan, dan konversi hutan menjadi lahan pertanian. Populasinya yang semakin menurun, menekankan perlunya upaya konservasi untuk melindungi habitatnya. Penetapan kawasan lindung, seperti taman nasional dan cagar alam, memainkan peran penting dalam menjaga pergam Pinon dan habitatnya. Organisasi konservasi dan masyarakat setempat terlibat aktif dalam memantau dan melindungi burung-burung ini. Upaya ini bertujuan untuk memastikan kelangsungan hidup jangka panjang spesies ini dan satwa liar terancam lainnya di Indonesia.

Sifat Unik

Spesies ini lebih menyukai hutan dataran rendah dan perbukitan, termasuk hutan primer dan sekunder. Dia juga dapat ditemukan di daerah pertanian dan perkebunan. Pergam Pinon pada dasarnya adalah burung yang menetap, artinya ia tidak bermigrasi.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara