Nama umum: Payara Redtail, Vampire Fish
Nama ilmiah: Hydrolycus tatauaia (kadang disebut juga Hydrolycus scomberoides)
Famili: Cynodontidae
Asal habitat: Sungai-sungai besar di Amerika Selatan, terutama Lembah Sungai Amazon dan Orinoco
Ukuran: Bisa tumbuh hingga 60–120 cm dan berat mencapai 5–15 kg, tergantung spesies dan kondisi
Ciri-Ciri dan Morfologi
1) Dua taring bawah yang sangat panjang, bisa mencapai 15–20 cm, gigi ini bisa masuk ke lubang khusus di rahang atas saat mulut ditutup.
2) Tubuh memanjang dan ramping, ideal untuk kecepatan tinggi di dalam air.
3) Sirip ekor berwarna merah terang pada beberapa spesies atau individu, inilah asal nama “Redtail”.
4) Warna tubuh umumnya keperakan mengkilap dengan punggung lebih gelap.
Habitat dan Perilaku
Hidup di sungai besar, cepat, dan kaya oksigen. Mereka lebih aktif di arus deras, dan sering terlihat berenang di lapisan tengah hingga permukaan air. Merupakan ikan predator, memangsa ikan-ikan kecil dan bahkan ikan besar yang bisa ditusuk oleh taringnya.
Pola Makan
Karnivora sejati, mereka memangsa ikan lain dengan teknik serangan cepat dan brutal. Menggunakan taring untuk menusuk dan menahan mangsa, lalu menelannya secara utuh.
Fakta Menarik
-
“Vampire Fish”: Julukan ini muncul karena dua taring besar yang menonjol dari rahang bawah seperti taring vampir.
-
Taringnya bukan hanya senjata—juga berperan untuk menyeimbangkan dan mengunci mangsa yang besar dan licin.
-
Ikan ini sering jadi target mancing sport ekstrem karena kekuatannya saat melawan pancing.
-
Meskipun terlihat mengerikan, tidak berbahaya bagi manusia—Payara tidak menyerang tanpa provokasi.
-
Di alam liar, ikan ini adalah bagian penting dalam rantai makanan sungai Amazon, menjaga populasi ikan kecil tetap seimbang.