Nama umum: Pari Totol Biru
Nama ilmiah: Neotrygon kuhlii
Famili: Dasyatidae
Asal habitat: Indo-Pasifik
Ukuran: 35–50 cm
Harapan hidup: 10 hingga 15 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Neotrygon kuhlii memiliki tubuh berbentuk cakram datar dengan ekor panjang menyerupai cambuk. Ciri khas utamanya adalah warna dasar tubuh cokelat kekuningan hingga abu-abu, dihiasi totol biru terang berbentuk bulat yang tersebar di permukaan dorsal. Ekor ramping dan panjangnya dilengkapi dengan duri beracun yang digunakan sebagai alat pertahanan diri. Bagian ventral (perut) berwarna putih pucat. Sirip pektoral melebar membentuk cakram bundar yang memudahkan pari ini meluncur di dasar laut.
Habitat dan Perilaku
Pari totol biru biasanya beristirahat di dasar laut berpasir atau berlumpur pada siang hari, sering kali bersembunyi dengan menutupi tubuhnya dengan pasir. Mereka aktif berburu pada malam hari. Spesies ini dikenal cukup pemalu, lebih sering melarikan diri daripada menghadapi ancaman. Namun, bila merasa terancam, mereka dapat menggunakan duri ekornya yang beracun untuk melukai predator.
Pola Makan
Sebagai predator dasar (benthic feeder), Neotrygon kuhlii memakan berbagai jenis invertebrata seperti udang, kepiting, moluska, serta cacing laut. Selain itu, mereka juga memangsa ikan-ikan kecil yang hidup di dasar laut. Dengan mulut yang terletak di bagian bawah tubuh, pari ini mampu menghisap mangsanya dari substrat pasir.
Fakta Menarik
-
Duri ekornya mengandung racun kuat yang dapat menyebabkan luka parah pada manusia maupun predator.
-
Warna totol biru cerah di tubuhnya berfungsi sebagai peringatan visual bagi predator agar tidak mendekat.
-
Spesies ini termasuk dalam kelompok pari yang berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem terumbu karang.
-
Meski sering terlihat di perairan dangkal, pari ini memiliki kemampuan menyamarkan diri dengan pasir untuk menghindari deteksi.
-
Neotrygon kuhlii sering menjadi spesies ikonik dalam wisata selam karena keindahan coraknya.