Ikan Wader Pari : Satwa Air Tawar yang Menawan
Ikan wader pari atau Rasbora argyrotaenia adalah salah satu spesies ikan air tawar yang menarik dan memiliki nilai ekonomis tinggi di Indonesia.
Morfologi dan Perilaku
Ikan wader pari memiliki bentuk tubuh yang ramping dan agak pipih. Panjang maksimal ikan ini sekitar 17 cm. Tubuhnya berwarna coklat kuning kehijauan di bagian punggung (dorsal) dan putih keperakan di sisi dan bagian bawah (ventral), terutama di bagian perut. Ikan ini memiliki dua duri pada sirip dorsal dan tujuh sinar lunak, serta tiga duri dan lima sinar lunak pada sirip anal.
Ikan wader pari biasanya ditemukan dalam kelompok besar di danau, parit, atau sungai-sungai yang relatif tenang. Mereka juga sering hidup dalam sawah yang jernih dan lambat airnya dan sungai yang berbatu-batu.
Habitat dan Makanan
Ikan wader pari menyebar di pulau-pulau Sunda Besar (Sumatra, Jawa, Kalimantan), Semenanjung Malaya, dan Filipina. Mereka juga didapati di aliran sungai-sungai Mekong, Chao Phraya dan Mae Khlong. Selama musim hujan (Januari-April), pola distribusi ikan ini tersebar di sungai utama, anak sungai, dan rawa (dataran banjir). Selama musim kering (Mei-Agustus), posisi ikan berada di sungai utama dan anak Sungai.
Sebagai omnivora, ikan wader pari menikmati makanan berupa invertebrata kecil, alga, fitoplankton, dan larva serangga air.
Ancaman
Meskipun ikan wader pari saat ini memiliki status “Least Concern” atau “Kurang Prihatin” menurut IUCN, mereka tetap menghadapi ancaman dari aktivitas manusia. Salah satu ancaman utama adalah penurunan kualitas perairan. Selain itu, perubahan iklim juga dapat mempengaruhi pola reproduksi dan ekologi ikan ini.
Fakta Unik
Salah satu fakta unik tentang ikan wader pari adalah bahwa mereka memiliki garis warna gelap yang memanjang dari operculum hingga pangkal sirip ekor. Ikan wader pari memiliki sifat yang damai dan bersosial membuat mereka menjadi tambahan yang menarik untuk akuarium, hidup berkelompok yang terdiri dari enam individu.