Nuri Bayan: Pasangan Tak Seirama dengan Bulu yang Mencolok
Nuri bayan (Eclectus roratus) merupakan endemik Kepulauan Maluku dengan persebaran di Indonesia bagian Timur. Eclectus roratus terbagi menjadi 9 sub spesies (5 diantaranya di Indonesia). Eclectus roratus merupakan burung berukuran sedang berat badan sekitar 405-600 gram. Untuk mengidentifikasi sub spesies burung ini dibutuhkan pengamatan khusus.
Morfologi dan Perilaku
Eclectus roratus terkenal dengan keindahan bulunya yang mencolok, memiliki panjang tubuh sekitar 35-42 cm. Posturnya pendek dan gemuk dengan ekor pendek, serta sayap yang lebar saat terbang. Dimorfisme seksual terlihat jelas pada burung ini, di mana jantan memiliki bulu hijau dan paruh oranye, sedangkan betina berwarna merah, biru, atau ungu dengan paruh hitam. Eclectus roratus aktif di pagi dan sore hari, mencari makan di tajuk pohon. Mereka hidup berkelompok kecil atau berpasangan di hutan lebat. Eclectus roratus cerdas dan dapat meniru suara manusia, bahkan beberapa mampu meniru kata-kata dengan jelas.
Habitat dan Makanan
Eclectus roratus tersebar di dataran rendah wilayah Indonesia bagian timur seperti Provinsi Maluku. Mereka lebih menyukai hutan primer dengan pohon-pohon tinggi dan lebat, namun juga dapat ditemukan di hutan sekunder dan hutan bakau. Eclectus roratus umumnya hidup di dataran rendah hingga ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Makanan utama Eclectus roratus adalah buah-buahan, seperti ara, jambu, dan pepaya. Eclectus roratus juga memakan biji-bijian, kacang-kacangan, bunga, dan serangga. Eclectus roratus memiliki peran penting dalam ekosistem hutan dengan membantu menyebarkan biji dan penyerbukan bunga.
Ancaman
Banyak orang keliru menganggap Eclectus roratus sebagai hama yang merusak tanaman. Hal ini menyebabkan perburuan liar dan pemusnahan nuri bayan secara sengaja. Selain itu, perdagangan ilegal untuk dijadikan hewan peliharaan juga marak terjadi, meskipun spesies ini dilindungi undang-undang. Oleh karena itu, upaya edukasi dan peningkatan kesadaran masyarakat tentang peran ekologis dan status Eclectus roratus sangatlah penting.
Fakta unik
Eclectus roratus pandai menirukan suara burung lain atau bahkan suara orang layaknya Beo dan Kakaktua. Saat berkicau nadanya agak keras dan tinggi tapi berirama.