NIASA| SI CICHLID YANG LUAR BIASA
Secara historis, cichlid yang penuh semangat hidup ini adalah salah satu spesies pertama yang menarik perhatian para penggemar ikan di seluruh dunia, dan saat ini mereka tetap menjadi favorit dalam hobi akuarium!
MORFOLOGI SATWA
Ikan niasa memiliki bentuk tubuh memanjang agak datar. Sirip di punggungnya memanjang, dengan ekor yang membulat. Warna dasar tubuhnya bervariasi, mulai dari kuning cerah hingga hitam pekat. Garis kuning melintang menghiasi tubuhnya, membentang dari kepala hingga sirip ekor. Saat masih muda, ikan niasa menampilkan belang-belang tanpa warna yang kuat, sementara yang lebih tua mengembangkan warna yang lebih tajam secara bertahap.
PERILAKU DAN SUARA SATWA
Ikan niasa memiliki perilaku yang menarik. Mereka dapat mengubah warna tubuh tergantung pada kondisi lingkungan. Saat stres, warna tubuh cenderung lebih gelap dari biasanya. Selain itu, ikan ini memiliki kemampuan mengembangkan perutnya dengan udara atau air hingga ukurannya menjadi dua atau tiga kali lipat dari ukuran normal. Ini memungkinkan mereka untuk menakut-nakuti predator.
HABITAT SATWA
Ikan niasa ditemukan di beberapa wilayah perairan, terutama di Danau Malawi, Afrika. Mereka membutuhkan kualitas air dengan pH sekitar 7 dan suhu antara 24 hingga 27°C. Habitat yang cocok untuk pemeliharaan ikan niasa termasuk bak semen atau akuarium dengan ketinggian air sekitar 30 hingga 35 cm.
MAKANAN SATWA
Seperti banyak cichlid lainnya, ikan niasa adalah pemakan daging. Mereka memakan organisme bentik seperti cacing darah hidup, artemia, udang kaca, dan makanan berbasis spirulina.
ANCAMAN TERHADAP SATWA
Ikan niasa menghadapi ancaman dari perubahan lingkungan dan aktivitas manusia. Perlindungan habitat dan pengelolaan yang bijaksana diperlukan untuk memastikan kelangsungan hidup mereka.
FAKTA UNIK
ikan ini dikenal karena naluri keibuannya yang luar biasa, dan betinanya dengan penuh dedikasi menjaga anak-anaknya hingga mereka siap menghadapi dunia.