Nama umum: Naga Hutan Papua
Nama ilmiah: Hypsilurus magnus
Famili: Agamida
Asal habitat: Papua Nugini dan Papua bagian Indonesia
Ukuran: 1 meter
Harapan hidup: 10–15 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Hypsilurus magnus memiliki tubuh yang relatif besar dengan bentuk memanjang. Ekor panjang dan rampingnya menyumbang lebih dari separuh total ukuran tubuh, berfungsi sebagai alat keseimbangan ketika memanjat pohon. Tubuhnya ditutupi sisik berwarna hijau kecokelatan hingga abu-abu, berpola samar yang membantu kamuflase di pepohonan. Di bagian kepala dan sepanjang punggung terdapat deretan jambul kecil menyerupai duri. Kaki-kakinya kuat dengan cakar yang tajam dan melengkung, memungkinkan spesies ini bergerak lincah di batang maupun dahan pohon.
Habitat dan Perilaku
Spesies ini menghuni hutan hujan tropis yang lembap dan rimbun. Hypsilurus magnus bersifat pemalu dan lebih suka berdiam di pepohonan tinggi. Ia aktif pada siang hari, sering terlihat berjemur di bawah sinar matahari untuk mengatur suhu tubuh. Aktivitas utamanya berkisar pada mencari makan, berpindah antar dahan, dan bersembunyi dari predator.
Pola Makan
Hypsilurus magnus memiliki pola makan omnivora. Ia memangsa berbagai serangga, laba-laba, serta invertebrata kecil sebagai sumber protein. Selain itu, buah-buahan, bunga, dan pucuk daun muda juga menjadi bagian dari menunya. Kombinasi diet ini menjadikannya penting dalam ekosistem sebagai pengendali serangga sekaligus penyebar biji.
Fakta Menarik
-
Dijuluki Giant Tree Dragon karena ukurannya yang besar.
-
Warna tubuh dapat berubah lebih gelap atau lebih pucat sesuai cahaya dan kondisi lingkungan.
-
Masih jarang diteliti karena lebih sering berada di tajuk pohon tinggi yang sulit dijangkau.
