Manfish

MANFISH | MAKHLUK ELEGAN YANG MELUNCUR DENGAN ANGGUN

Pterophyllum scalare juga dikenal sebagai manfish. Berasal dari lembah Amazon di Amerika Selatan, makhluk elegan ini dapat ditemukan meluncur dengan anggun melalui sungai yang mengalir lambat dan hutan yang tergenang air. Dengan tubuh segitiga yang ikonis dan sirip oranye yang memanjang, manfish memamerkan palet warna yang memesona, dari perak hingga nuansa hitam.

MORFOLOGI SATWA

Manfish adalah mahakarya desain akuatik. Badannya yang berbentuk segitiga, dihiasi garis-garis hitam vertikal, menyerupai sapuan kuas seorang seniman. Sirip punggung dan sirip dubur yang memanjang terlihat anggun, sedangkan sirip ekor berkibar seperti pita sutra. Palet warnanya berkisar dari perak hingga biru cerah, memantulkan sinar matahari saat menari melalui dedaunan yang terendam.

PERILAKU DAN SUARA SATWA

Manfish adalah makhluk sosial. Di akuarium, ia membentuk hierarki yang rumit, dengan individu dominan berkuasa atas rekan-rekannya. Saat konten, ia mengeluarkan suara klik lembut, mirip dengan bahasa rahasia yang dibagikan di sekolahnya. Bunyi klik lembut ini bergema di dalam air, menciptakan simfoni bawah air.

HABITAT SATWA

Manfish berasal dari lembah Sungai Amazon, tempat ia menavigasi jaringan rumit akar dan serasah daun yang terendam. Ia mencari perlindungan di antara tanaman air, daunnya yang halus menjadi tempat berlindung. Di alam liar, ia meluncur di bawah sinar matahari, warna-warninya berpadu sempurna dengan permadani air.

MAKANAN SATWA

Sebagai hewan omnivora, Manfish menyukai variasi. Ia menggigit alga, menyedot larva serangga dari permukaan air, dan sesekali memakan krustasea kecil. Di penangkaran, pola makan seimbang berupa pelet berkualitas tinggi, makanan hidup, dan sayuran segar memastikan vitalitasnya.

ANCAMAN TERHADAP SATWA

Meskipun Manfish tumbuh subur di akuarium, ikan ini liar menghadapi tantangan. Deforestasi, polusi, dan degradasi habitat mengancam tempat tinggal mereka di Amazon. Penangkapan ikan yang berlebihan untuk perdagangan hewan peliharaan juga berdampak pada populasi mereka. Upaya konservasi sangat penting untuk melestarikan keindahan halus ini.

FAKTA UNIK

  1. Variasi Sirip: Pembiakan selektif telah menghasilkan berbagai bentuk sirip – mulai dari ekor kerudung klasik hingga kerudung ganda atau ekor mahkota yang mewah.
  2. Penjaga Orang Tua: Induk Angelfish menjaga telurnya, mengipasinya dengan sirip untuk memastikan oksigenasi yang tepat.
  3. Metamorfosis Warna: Saat remaja, mereka menampilkan garis-garis vertikal; saat mereka dewasa, ini berubah menjadi pola melingkar yang ikonik.
  4. Estetika Sekolah: Di alam liar, mereka berenang secara berkelompok, gerakan mereka yang tersinkronisasi memukau para pengamat.
  5. Umur Panjang: ikan ini dapat hidup hingga satu dekade, menghiasi akuarium dengan keanggunannya.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara