Kura Punggung Berlian

Kura Punggung Berlian

NAMA | NAME

KURA PUNGGUNG BERLIAN

DIAMONDBACK TERRAPIN

(Malaclemys terrapin)

TAKSONOMI | TAXONOMY

Kerajaan Animalia Kingdom

Filum Chordata Phylum

Kelas Reptilia Class

Ordo Testudines Order

Famili Emydidae Family

Genus Malaclemys Genus

Kura punggung berlian adalah kura menawan yang berasal dari pesisir pantai timur Amerika Utara. Kura ini memiliki pola seperti berlian yang menghiasi cangkangnya yang berwarna cokelat atau abu, menjadikannya permata kecil alam. Kura berukuran sedang (13-19 cm) dengan tanda atau bintik hitam acak di tubuh dan kepalanya yang berwarna abu-abu ini adalah perenang ahli, beradaptasi dengan lingkungan air asin dan air tawar dengan kaki berselaput besar. Kura punggung berlian terbukti sebagai karnivora yang mudah beradaptasi memakan ikan, kerang, remis, dan moluska lainnya. Hampir diburu hingga punah pada tahun 1900-an, hilangnya habitat dan polusi terus mengancam spesies yang bertanggung jawab untuk mengendalikan organisme air dan sekarang rentan ini.

The diamondback terrapin is a charming turtle native to North America’s eastern coast. This turtle has vibrant, diamond-like patterns adorning its brown-grey shell, making it nature’s little gems. These medium-sized (13-19 cm) turtles with wiggly black markings or spots on their grey body and head are expert swimmers, adapting to both saltwater and freshwater environments with their large webbed feet. Diamondback terrapins prove to be adaptable carnivores, feeding on fish, clams, mussels, and other mollusks. Almost hunted to extinction in the 1900s, habitat loss and pollution continue to threaten this now vulnerable species responsible for controlling aquatic organisms.

DISTRIBUSI DAN HABITAT | DISTRIBUTION AND HABITAT

Kura punggung berlian terutama ditemukan di sepanjang pantai timur Amerika Utara. Mereka mendiami berbagai habitat payau, termasuk rawa-rawa, muara, dan wilayah pesisir.

Diamondback terrapins are primarily found along the eastern coast of North America. They inhabit a variety of brackish habitats, including marshes, estuaries, and coastal areas.

DIET DAN NUTRISI | DIET AND NUTRITION

Kura punggung berlian adalah karnivora. Makanan mereka terdiri dari ikan, kerang, remis, dan moluska lainnya.

Diamondback terrapins are carnivores. Their diet consists of fish, clams, mussels, and other mollusks.

SIFAT UTAMA DAN FAKTA UNIK | KEY TRAITS AND FUN FACTS

Cangkang kura punggung berlian sangat khas, menampilkan cincin konsentris atau pola berbentuk berlian dalam berbagai nuansa cokelat, hitam, dan kuning. Mereka memiliki kaki berselaput yang kuat, yang diadaptasi untuk berenang di habitat payau dan air asin. Kulit kura punggung berlian berwarna keabu-abuan dengan bintik atau bercak yang membantu menyamarkannya di lingkungan alaminya.

The shell of the diamondback terrapin is distinctive, featuring concentric rings or diamond-shaped patterns in various shades of brown, black, and yellow. They possess strong, webbed feet, which are adapted for swimming in brackish and saltwater habitats. The skin of the diamondback terrapin is greyish with speckles or blotches that help camouflage it in its natural environment.

STATUS KONSERVASI | CONSERVATION STATUS

Kura punggung berlian terdaftar sebagai spesies “Rentan” di International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List of Threatened Species. Beberapa populasi lokal, terutama yang terkena dampak hilangnya habitat, pembangunan pesisir, polusi, dan penangkapan yang tidak disengaja pada alat tangkap, mungkin menghadapi tantangan konservasi.

The diamondback terrapin is listed as a species of “Vulnerable” on the International Union for Conservation of Nature (IUCN) Red List of Threatened Species. Some local populations, particularly those affected by habitat loss, coastal development, pollution, and incidental capture in fishing gear, may face conservation challenges.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara