Kuniran Pengantin

Sepah hutan - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Nama umum: Kuniran Pengantin / Sepah Hutan

Nama ilmiah: Pericrocotus flammeus

Famili: Campephagidae

Asal habitat: Tersebar di sebagian wilayah Asia, termasuk India, Nepal, Bhutan, Bangladesh, Myanmar, Tiongkok selatan, Thailand, Laos, Kamboja, dan Vietnam.

Ukuran: 20 – 22 cm

Harapan hidup: 6 – 8 tahun


Ciri-Ciri dan Morfologi

Sepah Hutan memiliki ukuran tubuh sedang, dengan panjang sekitar 18 hingga 20 cm. Bulu mereka umumnya berwarna cerah dengan pola warna yang mencolok. Burung jantan biasanya memiliki warna merah atau oranye di bagian atas dan dada, dengan warna hitam di sayap dan ekor. Burung betina, di sisi lain, memiliki warna yang lebih redup, dengan punggung coklat dan perut yang lebih pucat. Paruh mereka cukup kuat dan berbentuk tajam, cocok untuk memakan serangga dan buah-buahan.


Habitat dan Perilaku

Burung Sepah Hutan aktif dan sering terlihat bergerak cepat dalam mencari makanan. Mereka memiliki suara panggilan yang khas yang digunakan untuk berkomunikasi antarindividu atau dalam hubungan kawin. Sepah Hutan sering ditemukan berburu serangga dan buah-buahan dalam penerbangan pendek dan cepat, dan mereka mampu menangkap serangga di udara.

Sepah Hutan menghuni berbagai jenis habitat, termasuk hutan hujan, hutan dataran rendah, hutan pegunungan, dan daerah semak belukar. Mereka sering terlihat di tepi hutan dan daerah terbuka dengan vegetasi semak belukar.


Pola Makan

Diet Sepah Hutan terutama terdiri dari serangga seperti capung, kupu-kupu, lebah, dan semut, yang mereka tangkap dalam penerbangan. Selain serangga, mereka juga memakan buah-buahan dan nektar bunga sebagai tambahan dalam diet mereka.


Fakta Menarik

Sepah Hutan adalah burung pemakan serangga yang sangat vokal. Mereka sering mengeluarkan suara-suara berirama dan nyanyian yang khas. Selama musim kawin, burung jantan akan menampilkan perilaku kawin yang mencakup tarian udara dan menyanyikan lagu cinta untuk menarik perhatian betina. Sepah Hutan juga disebut sebagai “Flame Minivet” dalam bahasa Inggris, merujuk pada warna merah menyala di bulu jantan. Sepah Hutan memiliki peran penting dalam ekosistem sebagai penyebar biji-bijian yang membantu dalam penyebaran tanaman dan pemulihan hutan.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara