Kinkajou

KINKAJOU ATAU BERUANG MADU?

Sering dijuluki “beruang madu” meski bukan beruang, karena mereka sering menyerang sarang lebah. Hewan ini dikenal dengan ekornya yang panjang, digunakan untuk menggenggam cabang saat bergerak di kanopi. Kinkajou memiliki bulu cokelat keemasan yang lembut dan lidah panjang untuk menjilat nektar, buah, dan madu, menjadikannya salah satu penyerbuk yang membantu ekosistem hutan. Fakta menarik, meski terlihat ramah, kinkajou adalah hewan nokturnal dengan gigi tajam yang digunakan untuk melindungi diri. Meskipun tidak terancam secara global, kinkajou menghadapi tekanan akibat perburuan dan perdagangan hewan eksotis.

KINKAJOU OR SUN BEAR?

Also known as “honey bear” even though it is not a bear, because they often attack beehives. This animal is known for its long tail, used to grasp branches when moving through the canopy. Kinkajou has soft golden brown fur and a long tongue for licking nectar, fruit and honey, making it one of the pollinators that helps forest ecosystems. Interesting fact, even though they look friendly, kinkajou are nocturnal animals with sharp teeth which they use for self-protection. Although not globally threatened, the kinkajou faces pressure from hunting and the exotic animal trade.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara