Ketang-ketang Dahi Merah

Red Scat (Scatophagus argus, atromaculatus) | Tropical Fish Keeping

Scatophagus rubrifrons

Ketang Ketang Dahi Merah

Informasi Umum

1. Nama Ilmiah:

  • Scatophagus rubrifrons

2. Nama Umum Lokal:

  • Ketang-ketang

  • Ikan kotoran (di beberapa daerah, karena perilaku makannya)

3. Klasifikasi Ilmiah:

  • Famili: Scatophagidae

  • Ordo: Perciformes

  • Kelas: Actinopterygii (ikan bersirip kipas)

4. Sebaran & Habitat:

  • Ditemukan di wilayah pesisir Indo-Pasifik Barat, termasuk Indonesia, Malaysia, Papua Nugini, dan Australia bagian utara.

  • Mereka hidup di estuari (muara sungai), laguna, dan perairan payau. Ikan ini sangat adaptif dan bisa hidup di air tawar, payau, maupun laut.

5. Ukuran:

  • Umumnya tumbuh hingga 15–25 cm, meski bisa lebih besar di alam liar.

6. Ciri Fisik:

  • Bentuk tubuh pipih dan lebar.

  • Warna tubuh dominan perak kehijauan atau kemerahan, dengan bintik-bintik gelap di tubuh.

  • Spesies ini dibedakan dari kerabatnya Scatophagus argus dengan warna kemerahan pada kepala dan bagian bawah tubuh.


🌟 Fakta Menarik

1. Ikan yang hidup lintas salinitas
Ketang-ketang sangat toleran terhadap berbagai tingkat salinitas—mereka bisa hidup di air tawar, payau, maupun laut. Ini membuatnya tangguh dalam adaptasi lingkungan, termasuk saat terjadi pasang surut air muara.

2. Pemakan Segala, Termasuk Limbah
Nama ilmiahnya “Scatophagus” berasal dari bahasa Yunani yang berarti “pemakan kotoran” karena di alam liar, ikan ini dikenal memakan detritus, alga, sisa organik, bahkan feses. Namun mereka juga makan plankton, tumbuhan air, dan hewan kecil.

3. Dipelihara sebagai ikan hias
Dengan warna tubuh yang menarik dan perilaku yang damai, ikan ini sering dipelihara dalam akuarium air payau. Mereka bergerak aktif dan bisa hidup berdampingan dengan ikan lain.

4. Berduri tajam dan bisa menyengat
Sirip punggungnya memiliki duri berbisa. Meski tidak mematikan, sengatannya bisa menyebabkan nyeri dan pembengkakan pada manusia jika tidak hati-hati saat menangani.

5. Mirip Scatophagus argus
Sering tertukar dengan S. argus (spesies kerabat dekat yang lebih terkenal), tapi S. rubrifrons punya corak bintik lebih besar dan area wajah kemerahan.

6. Berperan dalam ekosistem estuari
Sebagai pemakan sisa organik dan alga, ikan ketang-ketang membantu menjaga kebersihan dasar perairan, sekaligus menjadi makanan bagi predator yang lebih besar.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara