Kepiting Vampir (Geosesarma dennerle): Kepiting Penghisap Darah
Kepiting vampir (Geosesarma dennerle) adalah spesies kepiting yang memikat dengan warna tubuhnya yang mencolok dan perilakunya yang unik. Nama “dennerle” diberikan sebagai penghormatan kepada Dennerle GmbH, perusahaan yang mendukung eksplorasi keanekaragaman hayati.
Morfologi Satwa
Kepiting vampir memiliki ukuran yang relatif kecil dengan lebar cangkang sekitar 2-3 cm, mata yang menonjol dan berwarna gelap, serta memiliki capit yang berukuran kecil. Kepiting ini memiliki warna cerah seperti merah, ungu, oranye, atau biru tergantung varietas dan kondisi lingkungan.
Perilaku Satwa
Kepiting vampir adalah hewan yang mencari makanannya di malam hari (nokturnal) dan merupakan hewan terestrial. Mereka mempunyai sifat pemalu tetapi bisa agresif terhadap sesama kepiting, terutama saat berebut makanan atau wilayah.
Habitat Satwa
Kepiting vampir hidup di area lembab seperti hutan bakau, rawa, atau daerah dengan kelembaban tinggi di Asia Tenggara (termasuk indonesia). Mereka bersembunyi di bawah batu atau dedaunan untuk menghindari predator.
Makanan Satwa
Kepiting vampir adalah hewan omnivora (pemakan segala). Mereka memakan serangga, cacing, moluska, alga, dan jamur.
Fakta Unik
Dijuluki sebagai “vampire crab” karena beberapa variasi warnanya yang gelap dengan mata merah.