Kepiting Panther

KEPITING PANTHER YANG KOKOH HIDUP DI DANAU PURBA

Kepiting panther adalah kepiting endemik yang berasal dari danau purba di Pulau Sulawesi, yaitu Danau Matano. Nama “Panther Crab” berasal dari pola bintik hitam dan coklat di tubuhnya, menyerupai corak kulit macan tutul. Pola ini memberikan kemampuan kamuflase alami di habitatnya. Mereka adalah pemakan segala yang sangat fleksibel, memakan berbagai jenis makanan yang tersedia di lingkungan mereka, baik tumbuhan maupun hewan. Habitat sering memiliki tumbuhan air yang tumbuh di sekitar perairan dangkal. Vegetasi ini menyediakan tempat berlindung serta tambahan makanan. Kepiting panther memiliki eksoskeleton (kerangka luar) yang kokoh untuk melindungi tubuhnya dari predator dan mendukung aktivitas mereka di lingkungan berbatu.

 

THE STURDY PANTHER CRAB

Panther crabs are found only in the freshwater of Sulawesi Island, Indonesia, making them a very distinctive endemic species. The name “Panther Crab” comes from the black and brown spotted pattern on their bodies, resembling the pattern of a leopard’s skin. This pattern provides natural camouflage in their habitat. They are highly versatile omnivores, eating a wide variety of foods available in their environment, both plant and animal. Habitats often have aquatic plants growing around shallow waters. This vegetation provides shelter and additional food. Panther crabs have a tough exoskeleton to protect their bodies from predators and support their activities in rocky environments.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara