1. Nama Umum
– Nama ilmiah: Tuerkayana magnum
– Nama lama/sinonim: Cardisoma magnum, Discoplax magnum
– Nama lokal (tidak resmi): Kepiting darat raksasa, kepiting hias air tawar (meskipun lebih tepat disebut semi-terestrial)
2. Klasifikasi Ilmiah
– Famili: Gecarcinidae
– Ordo: Decapoda
– Kelas: Malacostraca
– Genus: Tuerkayana
3. Distribusi & Habitat
-
Asal: Wilayah pesisir tropis Indo-Pasifik, termasuk Indonesia, Filipina, Papua Nugini, dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
-
Habitat alami:
-
Kawasan pantai, hutan bakau, dan hutan hujan dekat pantai.
-
Hidup di daratan namun membutuhkan akses ke air payau atau tawar untuk reproduksi.
-
4. Morfologi
-
Ukuran: Dapat mencapai 15 cm atau lebih lebar karapas (punggung), menjadikannya salah satu kepiting darat terbesar.
-
Warna:
-
Beragam: ungu kebiruan, coklat, oranye, atau krem — tergantung umur dan lingkungan.
-
Capit besar dan kuat; kaki panjang dan kokoh.
-
-
Karakteristik:
-
Mata menonjol, kaki panjang, dan bentuk tubuh kekar.
-
5. Perilaku & Pola Hidup
-
Semi-terestrial: Menghabiskan sebagian besar waktu di daratan, tapi tetap memerlukan air untuk berkembang biak.
-
Nokturnal: Lebih aktif di malam hari.
-
Menggali liang di tanah lembab untuk berlindung dan menjaga kelembapan tubuhnya.
6. Makanan
Memakan daun-daunan, buah busuk, serangga kecil, bangkai, dan bahkan bahan organik lainnya. Di penangkaran, bisa diberi: sayur segar, pellet ikan, protein hewani (udang/kutu air), dan kalsium tambahan.
FAKTA MENARIK: TUERKAYANA MAGNUM
-
Bisa dipelihara di paludarium/terrarium
Kepiting ini sangat cocok dipelihara di paludarium (gabungan darat dan air), dengan substrat untuk menggali dan genangan air bersih. -
Memerlukan air untuk berkembang biak
Meski hidup di darat, betinanya akan kembali ke air (biasanya air payau) untuk melepaskan larva, yang akan berkembang menjadi kepiting muda. -
Pandai kabur!
Dalam akuarium, kepiting ini sering melarikan diri jika tidak ditutup rapat. Mereka kuat dan bisa memanjat! -
Variasi warna menarik
Warna tubuh mereka bervariasi dan bisa berubah seiring waktu, terutama setelah molting (ganti kulit). -
Cerdas dan penasaran
Mereka memiliki perilaku eksploratif, bisa belajar mengenali tempat makan, dan menunjukkan keingintahuan terhadap lingkungannya. -
Membutuhkan kalsium untuk cangkang sehat
Sangat penting untuk menyediakan sumber kalsium seperti potongan tulang sotong, karena mereka mengalami molting secara berkala.