Nama umum: Kelinci
Nama ilmiah: Oryctolagus cuniculus (varietas domestik)
Famili: Leporidae
Asal habitat: Eropa Barat dan Semenanjung Iberia (Spanyol & Portugal)
Ukuran: Panjang tubuh rata-rata 20–50 cm
Harapan hidup: 7–10 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Kelinci domestik memiliki tubuh kompak dengan kaki belakang panjang dan kuat, telinga tegak (pada beberapa ras bisa terkulai), mata bulat besar, dan ekor pendek berbentuk bulu kapas. Bulunya sangat bervariasi tergantung ras: bisa pendek, panjang, halus, keriting, atau bahkan berbulu tebal seperti wol. Warna bulu juga beragam, mulai dari putih polos, hitam, cokelat, abu-abu, hingga kombinasi bercorak. Giginya tumbuh terus menerus sepanjang hidup, sehingga membutuhkan makanan berserat tinggi untuk mencegah pertumbuhan berlebihan.
Habitat dan Perilaku
Sebagai satwa domestik, kelinci hidup di lingkungan yang disediakan manusia. Kerabat liarnya menggali liang dan membentuk koloni, namun kelinci peliharaan biasanya tinggal di kandang atau area berpagar. Mereka adalah hewan sosial, aktif pada senja dan malam (crepuscular–nocturnal), jinak namun mudah stres jika tidak terbiasa disentuh. Kelinci menggunakan postur tubuh, gerakan telinga, dan suara lembut untuk berkomunikasi. Mereka juga dikenal suka melompat kecil dengan gerakan khas yang disebut “binky”, tanda kegembiraan.
Pola Makan
Kelinci adalah herbivora murni, dengan makanan utama berupa rumput, jerami (hay), daun hijau, serta sayuran segar. Mereka juga mengonsumsi buah dalam jumlah kecil. Sama seperti marmut, kelinci membutuhkan makanan berserat tinggi untuk pencernaan sehat dan agar giginya tidak tumbuh berlebihan.
Fakta Menarik
-
Kelinci memiliki gigi seri yang terus tumbuh, sehingga perlu mengunyah jerami setiap hari.
-
Mereka melakukan perilaku khusus yang disebut coprophagy: memakan kotoran lunak (cecotropes) untuk menyerap kembali nutrisi penting.
-
Indera pendengaran dan penciumannya sangat tajam, namun penglihatannya memiliki blind spot tepat di depan hidungnya.
-
Betina (doe) bisa hamil lagi segera setelah melahirkan, sehingga perkembangbiakan sangat cepat.
-
Kelinci memiliki cara komunikasi unik berupa mengetukkan kaki belakang ke tanah sebagai tanda bahaya.
-
Gerakan lompat kegembiraan mereka disebut binky, sering dilakukan saat merasa aman dan senang.