Kelabang

Kelabang Raksasa Pasifik (Scolopendra subspinipes) adalah salah satu spesies kelabang terbesar di dunia. Hewan ini dikenal karena ukuran tubuhnya yang besar, gerakannya yang cepat, dan racunnya yang digunakan untuk melumpuhkan mangsa.

Panjang tubuhnya bisa mencapai 20–25 cm, dengan tubuh ramping dan terdiri dari banyak segmen. Kelabang ini ditemukan di wilayah tropis dan subtropis seperti Asia Tenggara, Pasifik, hingga Karibia. Mereka hidup di lingkungan lembap seperti bawah batu, kayu lapuk, atau serasah daun. Kelabang ini adalah predator karnivora yang memakan serangga, laba-laba, reptil kecil, tikus kecil, dan bahkan burung kecil.

Fakta Menarik

  1. Kelabang ini memiliki taring besar (forcipules) yang terhubung ke kelenjar racun. Racunnya digunakan untuk melumpuhkan mangsa dan dapat menyebabkan rasa sakit yang hebat pada manusia.
    Berbahaya bagi Mangsa, Tapi Jarang Mematikan bagi Manusia:
  2.  Gigitan kelabang ini dapat menimbulkan rasa sakit luar biasa, bengkak, dan iritasi, tetapi jarang menyebabkan kematian pada manusia kecuali jika terjadi reaksi alergi atau kondisi kesehatan tertentu.
  3.  Kelabang ini terkenal karena kecepatannya dalam berburu dan kecenderungan agresif jika merasa terancam.
  4. Sebagai predator, Scolopendra subspinipes membantu mengendalikan populasi serangga dan hewan kecil lainnya, menjaga keseimbangan ekosistem.
  5. Di banyak budaya, kelabang ini dianggap sebagai simbol bahaya atau kekuatan karena penampilan dan racunnya yang kuat.
  6. Kelabang ini memiliki eksoskeleton keras yang melindungi tubuhnya dari serangan predator. Mereka juga dapat bertahan di lingkungan yang keras dengan kemampuan bersembunyi yang luar biasa.

 

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara