
Nama umum: Kayu Putih
Nama ilmiah: Melaleuca leucadendra
Famili: Myrtaceae
Asal habitat: Australia bagian utara, Papua, dan Asia Tenggara
Ukuran: 20–30 meter
Harapan hidup: 40–50 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Pohon ini memiliki batang berkulit tebal, berlapis-lapis seperti kertas yang mudah mengelupas, berwarna putih pucat hingga abu-abu—ciri khas yang membedakannya dari pohon lain. Daunnya sempit, lanset, berwarna hijau pucat, dan mengandung minyak atsiri. Bunganya tersusun dalam bentuk spike menyerupai sikat botol, berwarna putih kekuningan.
Habitat
Melaleuca leucadendra sangat toleran terhadap tanah tergenang air, tanah miskin hara, bahkan kondisi salin (asin). Spesies ini sering membentuk hutan rawa atau tumbuh berkelompok di sepanjang sungai dan daerah basah lainnya.
Manfaat Ekologis untuk Manusia
Sebagai tumbuhan, pohon ini menjalankan fotosintesis di siang hari. Bunganya menghasilkan nektar yang kaya dan menjadi sumber pakan penting bagi lebah, burung pemakan madu, dan serangga penyerbuk lainnya. Bagi manusia, daun dan kulit pohon ini digunakan sebagai bahan obat tradisional, minyak atsiri, serta kayu bakar.
Fakta Menarik
-
Kulit pohon berlapis seperti kertas dulu digunakan oleh masyarakat asli Australia sebagai bahan atap, alas tidur, hingga pembungkus makanan.
-
Daun mengandung minyak esensial yang berkhasiat sebagai antiseptik.
-
Pohon ini juga ditanam sebagai penghijauan di daerah rawa dan lahan marginal karena ketahanannya.