![]()
Nama umum: Karakal
Nama ilmiah: Caracal caracal
Famili: Felidae
Asal habitat: Afrika, Timur Tengah, Asia Barat, hingga India
Ukuran: Panjang tubuhnya sekitar 60–105 cm, dengan ekor sepanjang 20–30 cm, dan tinggi bahu 40–50 cm
Harapan hidup: 12–15 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Ciri khas karakal adalah telinga tegak berumbai hitam panjang (sekitar 4–5 cm) yang berfungsi membantu komunikasi dan kamuflase. Bulu tubuhnya pendek, padat, dan halus dengan warna cokelat kekuningan hingga kemerahan, sedangkan bagian bawah tubuh lebih pucat. Karakal memiliki kaki panjang dan cakar kuat, adaptif untuk melompat tinggi. Matanya besar berwarna kuning keemasan hingga hijau, memberikan penglihatan tajam saat berburu di malam hari.
Habitat dan Perilaku
Karakal adalah satwa nokturnal meskipun terkadang juga aktif pada pagi dan sore hari. Mereka dikenal sebagai pemburu soliter yang sangat gesit dan agresif saat memangsa. Karakal mampu melompat hingga 3 meter ke udara untuk menangkap burung yang sedang terbang. Mereka sangat teritorial dan sering menandai wilayahnya dengan urin dan kelenjar bau.
Pola Makan
Karakal adalah karnivora murni. Mangsanya meliputi mamalia kecil hingga sedang, seperti kelinci, tikus, tupai tanah, serta ungulata kecil seperti kijang muda. Mereka juga memangsa burung dengan kemampuan melompat tinggi, serta kadang memakan reptil. Karakal dikenal sebagai predator oportunis dengan strategi berburu mengendap dan serangan cepat.
Fakta Menarik
-
Karakal mampu melompat hingga 3 meter ke udara untuk menangkap burung.
-
Nama “Caracal” berasal dari bahasa Turki karakulak yang berarti “telinga hitam”.
-
Telinga dengan rumbai hitam berfungsi sebagai alat komunikasi visual antar karakal.
-
Karakal sering dijuluki “lynx gurun”, meski sebenarnya bukan kerabat dekat lynx sejati.
-
Dahulu di India, karakal digunakan dalam perburuan oleh bangsawan karena kemampuan berburu burung dan kelinci.