Kapuasia falaris

New to science and the aquarist: Kapuasia falaris | IG BSSW e.V.

Nama umum: –

Nama ilmiah: Kapuasia falaris

Famili: Nemacheilidae

Asal habitat: Spesies ini pertama kali ditemukan di kawasan aliran Sungai Barito di Borneo selatan.

Ukuran: 6–8 cm

Harapan hidup: 5–8 tahun


Ciri-Ciri dan Morfologi

Kapuasia falaris memiliki tubuh yang panjang dan agak pipih dari samping, mirip seperti bentuk torpedo. Warna tubuhnya terang, biasanya krem kekuningan atau seperti warna gading. Di sisi tubuhnya terdapat 3 sampai 7 garis gelap yang melintang dari punggung ke arah perut. Menariknya, setiap ikan memiliki pola garis yang berbeda-beda, sehingga bisa dibedakan satu sama lain.

Di bagian ujung hidungnya terdapat bercak putih yang menjadi ciri khas, dan dari sinilah nama falaris berasal. Ikan ini juga punya sirip-sirip yang unik, terutama sirip dada dan perut yang melengkung ke atas. Bentuk sirip ini membantu mereka bertahan di dasar sungai yang arusnya deras, seolah-olah sirip itu berfungsi sebagai “pegangan” di dasar batu atau pasir. Pada ikan jantan, terdapat lipatan kecil di bawah mata dan tambahan bentuk seperti sayap di sirip dadanya, yang tidak dimiliki oleh betina.

Dengan tubuh ramping dan bentuk sirip yang khusus, Kapuasia falaris sangat cocok hidup di sungai yang deras dan berbatu.


Habitat dan Perilaku

Kapuasia falaris hidup di perairan keruh hingga jernih dengan arus sedang hingga deras, ditemui di dasar sungai berbatu atau pasir. Ikan ini bersifat benthopelagic, artinya aktif di zona dasar perairan tetapi mampu berenang sedikit di atas substrat. Dalam akuarium, ikan ini menunjukkan perilaku agak tersembunyi, sering bersembunyi di sela kerikil atau batu, dan akan muncul saat makan. Ia juga diketahui aktif dan gesit, tetapi tergolong jinak terhadap sesama spesies dan ikan lain yang tidak agresif .


Pola Makan

Kapuasia falaris diketahui makan makanan dasar seperti cacing darah, larva serangga air, krustasea kecil, serta sisa-sisa organik tumbuhan yang menempel di dasar sungai .


Fakta Menarik

  • Salah satu hal paling unik dari Kapuasia falaris adalah sirip pektoral dan pelvik yang melengkung ke atas, struktur yang belum pernah dijumpai di nemacheilid Asia Tenggara lainnya.
  • Pada Desember 2024, secara resmi mendeskripsikan Kapuasia falaris sebagai spesies baru loach nemacheilid dari wilayah Sungai Barito, Kalimantan Selatan.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara