Kambing Kacang

Nama umum: Kambing Kacang

Nama ilmiah: Capra hircus (termasuk ras Kambing Pygmy)

Famili: Bovidae

Asal habitat: Asia Barat Daya dan Timur Tengah

Ukuran: Tinggi hanya 40–50 cm dan berat 20–35 kg

Harapan hidup: 10–12 tahun


Ciri-Ciri dan Morfologi

Kambing domestik memiliki tubuh kekar dengan tanduk melengkung yang terdapat pada jantan dan betina, meski ukuran tanduk jantan biasanya lebih besar. Warna bulu sangat beragam, mulai dari putih, hitam, cokelat, abu-abu, belang, hingga kombinasi pola. Mereka memiliki mata dengan pupil horizontal yang khas, membantu memperluas penglihatan. Kambing Pygmy dikenal dengan tubuhnya yang pendek, kekar, kaki pendek, dan bulu lebat, sehingga tampak kompak dan menggemaskan.


Habitat dan Perilaku

Kambing domestik adalah satwa yang adaptif dan mampu hidup di berbagai habitat. Mereka aktif pada siang hari (diurnal) dengan perilaku sosial yang kuat, biasanya hidup berkelompok dalam kawanan. Dalam kawanan, terdapat hierarki sosial yang ditentukan oleh dominasi fisik. Kambing dikenal sangat penasaran, lincah, dan cerdas, bahkan mampu memanjat tebing terjal maupun struktur buatan manusia.


Pola Makan

Kambing adalah herbivora browser, artinya lebih suka memakan dedaunan, ranting muda, tunas, kulit kayu, serta berbagai jenis rumput dan semak. Mereka dikenal tidak pilih-pilih makanan dan sering memakan hampir semua vegetasi yang tersedia, sehingga dapat beradaptasi dengan cepat pada lingkungan baru.


Fakta Menarik

  • Kambing adalah salah satu hewan pertama yang didomestikasi manusia lebih dari 10.000 tahun lalu.

  • Memiliki pupil mata horizontal yang memberi mereka penglihatan panorama hampir 320°, membantu mendeteksi predator.

  • Seekor kambing dapat mengingat wajah kambing lain maupun manusia hingga lebih dari setahun.

  • Kambing Pygmy awalnya berasal dari Afrika Barat, lalu menyebar ke berbagai belahan dunia sebagai kambing mini peliharaan.

  • Susu kambing lebih mudah dicerna dibandingkan susu sapi, dan merupakan sumber gizi penting di banyak budaya.

  • Di beberapa tempat, kambing dilatih untuk mengendalikan vegetasi liar (goat grazing) karena kemampuan mereka memakan hampir semua tumbuhan.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara