Kakatua Sumba

Kakatua sumba - eBird

Nama umum: Kakatua Sumba

Nama ilmiah: Cacatua sulphurea citrinocristata

Famili: Cacatuidae

Asal habitat: Endemik Pulau sumba, nusa temggara timur.

Ukuran: 33 – 35 cm

Harapan hidup: 20 – 30 tahun


Ciri-Ciri dan Morfologi

Kakatua Sumba adalah salah satu dari empat anak jenis kakatua-kecil jambul-kuning yang endemik Pulau Sumba. Kakatua Sumba memiliki jambul berwarna oranye, yang membedakannya dengan anak jenis lainnya. Kakatua sumba memiliki paruh yang lebih besar, sayap dan ekor kakatua sumba lebih panjang daripada kakatua-kecil jambul-kuning, berat tubuhnya sekitar 815 – 975 gram dengan panjang tubuh 40 – 50 cm. Perbedaan antara jantan dan betina terlihat pada iris mata. Jantan memiliki iris mata hitam sedangkan betina berwarna merah.


Habitat dan Perilaku

Kakatua Sumba memiliki perilaku yang cukup unik. Biasanya, sepasang burung kakatua yang sedang hinggap di puncak pohon akan menjilati bulu masing-masing. Selain itu, mereka juga akan meluruskan sayap-sayap mereka, atau hanya sekedar bertengger saja. Di alam liar, kakatua sumba lebih mudah dikenali karena suaranya yang nyaring. Pada masa berkembang biak, kakatua sumba memilih lubang pohon yang tinggi sebagai sarang. Masyarakat Sumba melihat kebiasaan burung Kakaktua yang selalu terbang bersama-sama sebagai hal yang patut ditiru. 

Spesies ini memiliki habitat di hutan hujan tropis.


Pola Makan

Biji-bijian.


Fakta Menarik

Kakatua Sumba adalah burung endemik Pulau Sumba yang memiliki jambul berwarna oranye. Dalam habitat alaminya, Kakatua Sumba lebih mudah dikenali karena suaranya yang nyaring dan tubuhnya yang putih yang tampak kontras dengan hutan yang hijau. Burung ini dijuluki “kaka” oleh masyarakat Sumba, karena suaranya seperti seseorang berteriak “kaaaaaak… kaaaaak… kaaaaaakk”. Pada masa berkembang biak, Kakatua Sumba memilih lubang pohon yang tinggi sebagai sarang.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara