Nama umum: Kadal Buaya Cina
Nama ilmiah: Shinisaurus crocodilurus
Famili: Shinisauridae
Asal habitat: Kadal ini merupakan spesies endemik yang hanya ditemukan secara alami di kawasan terbatas di Cina selatan (Guangxi dan Guandong) dan sebagian wilayah Vietnam utara.
Ukuran: 40–45 cm
Harapan hidup: 10 hingga 15 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Kadal ini memiliki penampilan yang sangat unik dan berbeda dari kadal kebanyakan. Kulitnya tebal, bersisik besar, dan menyerupai kulit buaya mini, terutama di bagian ekor—oleh karena itu disebut “crocodile lizard.” Warna tubuhnya dominan cokelat gelap atau keabu-abuan, sering disertai pola belang atau bercak hitam. Di beberapa populasi, terdapat warna oranye terang di sisi kepala dan bawah tubuh.
Matanya besar, memberi kesan ekspresif, dan moncongnya agak tumpul. Ekor panjang, pipih, dan sangat kuat digunakan untuk berenang. Kaki-kakinya pendek tetapi kokoh, mendukung gerakan lambat namun mantap.
Habitat dan Perilaku
Kadal ini hidup di wilayah lembap yang teduh dan banyak air. Ia sangat tergantung pada lingkungan perairan dangkal dan jarang ditemukan jauh dari sumber air. Saat siang hari, ia sering terlihat berjemur di atas dahan rendah di atas air atau di bebatuan. Namun, jika terganggu, ia akan cepat menyelam ke air untuk bersembunyi.
Kadal ini termasuk hewan yang tenang dan lamban, jarang bergerak cepat, dan lebih banyak diam menunggu mangsa lewat di sekitarnya.
Pola Makan
Shinisaurus crocodilurus adalah karnivora oportunistik. Di alam, makanannya terdiri dari serangga, cacing, katak kecil, ikan kecil, dan invertebrata air lainnya. Ia berburu dengan cara diam di satu tempat dan menyergap mangsa yang lewat. Dalam penangkaran, kadal ini juga menerima jangkrik, ulat, dan potongan ikan kecil sebagai makanan rutin.
Fakta Menarik
- Meskipun namanya mengandung kata “saurus” (kadal) dan “crocodile” (buaya), kadal ini bukan kerabat dekat buaya, melainkan kadal unik yang menjadi satu-satunya anggota keluarga Shinisauridae.
-
Satwa ini dilindungi ketat di Cina dan Vietnam serta menjadi fokus program konservasi internasional.
-
Populasinya sangat kecil, diperkirakan kurang dari 1.200 individu di alam liar, terutama terancam oleh hilangnya habitat dan perdagangan ilegal.
-
Berbeda dengan banyak kadal lainnya, Shinisaurus adalah vivipar, artinya ia melahirkan anak hidup, bukan bertelur.