Hypancistrus zebra adalah bintang dalam dunia akuarium karena keindahan, kelangkaan, dan tantangan dalam perawatannya. Meski kecil, ia membawa pesan besar tentang pentingnya konservasi spesies endemik yang hidup di lingkungan yang sangat spesifik dan rentan terhadap perubahan lingkungan.
1. Nama Ilmiah:
-
Hypancistrus zebra
2. Nama Umum:
-
Zebra pleco
-
Loricariid zebra
-
Ikan sapu-sapu zebra
3. Klasifikasi Ilmiah:
-
Famili: Loricariidae
-
Ordo: Siluriformes
-
Kelas: Actinopterygii
4. Asal dan Habitat:
-
Endemik di Rio Xingu, anak sungai Amazon di negara bagian Pará, Brasil.
-
Hidup di perairan berbatu, jernih, dan berarus deras, dengan oksigen tinggi.
5. Ukuran Dewasa:
-
Sekitar 7–10 cm, tergolong kecil untuk ikan sapu-sapu.
6. Penampilan:
-
Tubuh berwarna dasar putih cerah dengan pola garis hitam seperti zebra, sangat mencolok dan tidak biasa di antara Loricariidae lain.
-
Memiliki mulut bawah (ventral sucker mouth) khas pleco yang digunakan untuk menempel pada batu di arus kuat.
Fakta Menarik
1. Warna mencolok yang langka di alam liar
Zebra pleco adalah salah satu dari sedikit ikan air tawar dengan pola hitam-putih kontras alami. Ini menjadikannya sangat populer di dunia akuarium meskipun ukurannya kecil.
2. Hidup di habitat ekstrem berarus deras
Mereka beradaptasi secara luar biasa untuk hidup di batu-batu sungai berarus deras. Tubuhnya pipih dan mulut penghisap memungkinkan dia menempel erat agar tidak terbawa arus.
3. Populasi terancam akibat pembangunan bendungan
Pembangunan Bendungan Belo Monte di Rio Xingu mengubah aliran dan ekosistem alami mereka secara drastis. Ini menyebabkan penurunan populasi drastis di alam liar.
4. Dilindungi dan dilarang ekspor dari habitat asli
Sejak 2004, pemerintah Brasil melarang ekspor Zebra Pleco dari alam liar, untuk mencegah kepunahan. Hampir semua yang tersedia di pasaran saat ini berasal dari penangkaran.
5. Bukan pemakan alga seperti pleco biasa
Berbeda dengan banyak anggota Loricariidae, Hypancistrus zebra adalah omnivora yang lebih suka makanan protein tinggi seperti cacing beku, pelet daging, atau udang kecil. Ia tidak efektif sebagai “pembersih alga”.
6. Salah satu ikan hias termahal di dunia
Karena kelangkaan dan warna yang unik, harga seekor Hypancistrus zebra bisa mencapai jutaan rupiah per ekor, terutama untuk hasil penangkaran yang sehat dan bermotif sempurna.