Ikan Warrior Catfish

Hemiarius Dioctes | Freshwater Catfish For Sale

IKAN MONSTER PEJUANG MUARA

Di kedalaman perairan muara dan sungai besar Indo-Australia, hidup sebuah spesies ikan berkumis yang tangguh,Monster fish of Nusantara penghuni daerah hilir (estuari) dan juga Timur Indonesia. Hemiarius dioctes. Dikenal dengan julukan “Warrior Catfish,” ikan ini mendapatkan nama tersebut karena reputasinya sebagai predator yang kuat dan penampilannya yang kokoh. Dengan tubuh ramping yang dirancang untuk bertahan di lingkungan perairan payau yang dinamis, Hemiarius dioctes adalah simbol ketahanan alam.

Hemiarius dioctes

Nama Ilmiah: Hemiarius dioctes
Nama Umum: Lele laut (kadang disebut juga lele muara)
Distribusi: Asia Tenggara — termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, dan Papua Nugini


Informasi Umum

1. Klasifikasi Ilmiah:

  • Famili: Ariidae

  • Ordo: Siluriformes

  • Termasuk dalam kelompok ikan lele laut dan muara, berbeda dari lele air tawar biasa.

2. Habitat:

  • Ditemukan di muara sungai, rawa pasang surut, dan perairan pesisir

  • Menyukai air payau hingga laut dangkal, terkadang masuk ke sungai besar

  • Sering hidup di dasar berpasir atau berlumpur

3. Ukuran Tubuh:

  • Dapat tumbuh hingga 50–70 cm, dan berat bisa lebih dari 3 kg

  • Tubuh memanjang, kepala lebar, dan kumis khas lele yang panjang

4. Ciri Khas:

  • Warna tubuh umumnya keperakan atau abu-abu kecokelatan, dengan bagian bawah lebih terang

  • Memiliki sirip lemak (adipose fin) dan sirip punggung berduri kuat

  • Kumis sensorik membantu navigasi di air keruh

5. Pola Makan:

  • Bersifat omnivora namun cenderung karnivora oportunis

  • Memakan ikan kecil, udang, moluska, dan detritus

  • Aktif mencari makan terutama di malam hari


Fakta Menarik

1. Lele Laut yang Tahan di Tiga Dunia
Hemiarius dioctes adalah salah satu dari sedikit spesies lele yang dapat hidup di air laut, payau, dan tawar, menunjukkan toleransi salinitas yang tinggi. Ini membuatnya sangat fleksibel secara ekologis.


2. Jantan yang Bertanggung Jawab
Seperti lele laut lainnya, jantan Hemiarius dipercaya melakukan mouthbrooding—yakni menetaskan telur di dalam mulut hingga larva cukup besar. Selama periode ini, sang jantan berhenti makan demi melindungi anak-anaknya.


3. Bernilai Ekonomi di Wilayah Lokal
Ikan ini ditangkap oleh nelayan lokal di beberapa wilayah untuk konsumsi. Dagingnya padat dan gurih, meski tidak sepopuler lele air tawar. Kadang dijual di pasar sebagai “lele muara” atau “lele laut”.


4. Duri Sirip Beracun Ringan
Seperti banyak lele lainnya, Hemiarius dioctes memiliki duri sirip dada dan punggung yang bisa menyengat, meski racunnya tidak mematikan, hanya menyebabkan nyeri dan bengkak pada manusia.


5. Masih Minim Studi
Meski memiliki distribusi luas, Hemiarius dioctes belum banyak diteliti secara mendalam. Data tentang populasinya masih terbatas, membuatnya kurang dikenal bahkan oleh pecinta ikan lokal.

 

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara