IKAN LOACH PANAS, BELUT TETAPI BUKAN BELUT
Lepidocephalus thermalis memiliki beberapa keunikan terutama dalam hal adaptasi morfologi dan kebiasaan hidupnya. Salah satu keunikan utama adalah kemampuannya untuk bertahan di perairan dengan suhu yang lebih tinggi atau panas, yang menjadi ciri khas spesies ini dan membedakannya dari banyak ikan air tawar lainnya. Hal ini membuat Lepidocephalus thermalis lebih sering ditemukan di perairan yang memiliki suhu lebih tinggi, seperti sungai atau danau yang berada di daerah panas. Selain itu, ikan ini juga memiliki mulut yang berbentuk corong, yang memungkinkan mereka untuk menghisap makanan dari dasar perairan, seperti makrozoobentos (cacing, krustasea kecil) dan detritus yang mengendap. Keunikan lainnya adalah kebiasaan hidup bentik mereka, yang mengandalkan habitat dasar perairan dengan substrate berlumpur atau berpasir sebagai tempat berlindung dan mencari makan.
THERMAL LOACH, EEL THAT WAS NOT EEL
Lepidocephalus thermalis is unique in terms of its morphological adaptations and living habits. One of the main peculiarities is its ability to survive in waters with higher temperatures or heat, which characterizes this species and distinguishes it from many other freshwater fishes. This makes Lepidocephalus thermalis more often found in waters that have higher temperatures, such as rivers or lakes in hot areas. It also has a funnel-shaped mouth, which allows it to suck up food from the bottom, such as macrozoobenthos (worms, small crustaceans) and settled detritus. Another unique feature is their benthic life habit, which relies on bottom habitats with muddy or sandy substrates for shelter and foraging.