Ikan Tapah (Wallago spp.): Si Raksasa Sungai yang Misterius
Deskripsi
Ikan Tapah (Wallago spp. ) adalah ikan air tawar predator besar dari keluarga Siluridae (catfish), dikenal sebagai ” river monster ” di Asia Tenggara. Ikan ini ditakuti karena ukurannya yang bisa mencapai 2 meter dan reputasinya sebagai pemangsa ganas.
Taksonomi
– Kingdom: Animalia
– Filum: Chordata
– Kelas: Actinopterygii
– Ordo: Siluriformes
– Famili: Siluridae
– Genus: Wallago
– Spesies: W. leerii (Tapah Asia), W. attu (Tapah India)
Morfologi
– Bentuk Tubuh: Panjang, ramping, dan licin seperti torpedo.
– Kepala: Besar dengan mulut lebar dipenuhi gigi kecil tajam.
– Warna: Abu-abu kebiruan atau kecokelatan (kamuflase di perairan keruh).
– Sirip:
– Sirip dubur panjang menyambung ke ekor.
– Sirip punggung kecil tanpa duri.
– Kumis (Barbel): 1 pasang panjang di rahang atas.
Perilaku Unik
– Nokturnal: Aktif berburu di malam hari.
– Predator Penyergap: Bersembunyi di lubuk sungai, menyerang mangsa dengan kecepatan tinggi.
– Kanibalisme: Tapah muda bisa dimakan oleh tapah dewasa.
– Mitologi: Dianggap sebagai penunggu sungai dalam kepercayaan lokal (misalnya “orang bunian” di Malaysia).
Habitat
– Sungai Besar: Hidup di dasar perairan dalam dan berlumpur (Sungai Mekong, Kapuas, Musi).
– Danau & Waduk: Kadang masuk ke perairan tergenang.
– Persebaran: Asia Tenggara, India, Bangladesh.
Makanan
– Karnivora Ekstrem: Memakan ikan kecil, udang, katak, bahkan burung atau mamalia kecil yang minum di sungai!
– Teknik Makan: Menghisap mangsa dengan mulut seperti vakum.
Fakta Unik
- Legenda Pemakan Manusia: Ada cerita rakyat tentang tapah yang menyerang manusia (walau jarang terbukti).
- Rekor Ukuran: Tapah terbesar tercatat 2.4 meter dengan berat 90 kg !
- Ikan Komersial: Diburu untuk dikonsumsi, tapi dagingnya banyak duri halus.
- Sensitif terhadap Polusi: Populasinya menurun akibat pencemaran sungai.
- Nama Lokal:
– Malaysia/Indonesia: Tapah
– Thailand: Pla Krai
– Vietnam: Cá Leo
Ancaman & Konservasi
– Overfishing: Ditangkap berlebihan untuk olahan pepes tapah .
– Perusakan Habitat: Pembangunan waduk dan sedimentasi sungai.
– Status IUCN: Wallago attu berstatus Rentan (Vulnerable) .
Ikan tapah adalah bukti keanekaragaman hayati sungai Asia yang spektakuler sekaligus misterius.
Mitologi Tapah:
Di Kalimantan, tapah dipercaya sebagai jelmaan naga sungai . Ada pantangan menangkap tapah berukuran sangat besar karena dianggap keramat!