Ikan Tandanus

Eel-Tailed Catfish (Tandanus tandanus) - Joel Sartore

Nama umum: Ikan Tandanus

Nama ilmiah: Tandanus tandanus

Famili: Plotosidae

Asal habitat: Australia bagian timur

Ukuran: 70 cm

Harapan hidup: 15 hingga 20 tahun


Ciri-Ciri dan Morfologi

Tubuh Tandanus tandanus berbentuk memanjang dengan kepala besar dan pipih, khas keluarga catfish. Mulutnya lebar, dilengkapi dengan sungut (barbel) panjang di sekitar bibir untuk membantu mendeteksi makanan di dasar perairan. Warna tubuhnya bervariasi dari cokelat, abu-abu hingga kehijauan, sering kali dengan bintik-bintik samar. Ciri khas yang membedakan adalah ekor bercabang dalam bentuk bulan sabit, sehingga disebut “catfish ekor ekoran”. Sirip punggungnya pendek, sementara sirip dubur panjang memanjang hingga dekat ekor.


Habitat dan Perilaku

Spesies ini lebih banyak beraktivitas di dasar perairan (benthic) dan cenderung aktif pada malam hari. Mereka berperilaku soliter, meskipun kadang ditemukan berkelompok kecil. Pada musim bertelur (musim semi hingga awal musim panas), Tandanus tandanus jantan akan membuat sarang bundar dari kerikil di dasar sungai untuk menarik betina. Ikan jantan menjaga telur hingga menetas, menunjukkan perilaku parental care yang unik dibanding banyak ikan lain.


Pola Makan

Sebagai pemakan dasar (bottom feeder), Tandanus tandanus memakan berbagai jenis invertebrata seperti cacing, larva serangga, udang, dan moluska. Mereka juga memangsa ikan kecil dan memakan detritus atau bahan organik dari dasar sungai. Dengan sungut sensitifnya, ikan ini mampu mencari makanan di perairan keruh sekalipun.


Fakta Menarik

  • Tandanus tandanus adalah ikan catfish endemik Australia yang memiliki ekor berbentuk bulan sabit khas.

  • Jantan membangun sarang kerikil besar untuk bertelur dan menjaga telur hingga menetas, sebuah perilaku parental care yang jarang pada ikan catfish.

  • Spesies ini dapat hidup cukup lama, hingga 20 tahun.

  • Mereka sangat peka terhadap kualitas air, sehingga populasinya terancam akibat sedimentasi, polusi, dan perubahan habitat sungai.

  • Dahulu, ikan ini menjadi sumber makanan penting bagi masyarakat Aborigin dan nelayan lokal Australia.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara