Ikan Sumpit

1. Nama Umum

• Bahasa Indonesia: Ikan sumpit

• Bahasa Inggris: Archerfish

• Nama Ilmiah (beberapa spesies umum):

  • Toxotes jaculatrix (banded archerfish)

  • Toxotes chatareus (seven-spot archerfish)

2. Distribusi & Habitat

• Asal: Asia Tenggara, Australia utara, dan Kepulauan Indo-Pasifik.

• Habitat:

  • Perairan payau: muara sungai, hutan bakau, rawa.

  • Juga dapat ditemukan di perairan tawar dan laut dangkal.

  • Umumnya hidup di dekat permukaan air.

3. Morfologi

• Panjang: Rata-rata 10–25 cm (beberapa spesies bisa mencapai 40 cm).

• Ciri Khas:

  • Tubuh pipih dan berwarna perak atau keputihan dengan pola belang hitam (tergantung spesies).

  • Moncong runcing dengan mulut yang dapat diarahkan ke atas.

  • Mata besar dan penglihatan sangat tajam.

4. Perilaku

• Aktif di siang hari (diurnal).

• Hidup berkelompok (terutama saat masih muda).

• Pandai melompat dan menembak serangga menggunakan air.

5. Makanan

• Serangga yang hinggap di atas permukaan air (laba-laba, semut, belalang, dll).

• Juga memakan krustasea kecil dan larva serangga.

• Cara unik berburu: menyemburkan air seperti “sumpitan” untuk menjatuhkan mangsa dari atas daun.

FAKTA MENARIK IKAN SUMPIT

1. “Penembak jitu” dunia air
   Ikan sumpit mampu menembakkan air sejauh hingga 2–3 meter dengan akurasi luar biasa untuk menjatuhkan serangga di daun.

2. Mengatur sudut dan kekuatan tembakan
   Mereka dapat menghitung pembiasan cahaya antara air dan udara agar tembakan tepat sasaran — kemampuan yang menunjukkan pemrosesan visual yang kompleks.

3. Belajar dari pengalaman
   Studi ilmiah menunjukkan ikan sumpit bisa belajar dan meningkatkan akurasi tembakan dari pengalaman sebelumnya, mirip dengan proses belajar pada hewan cerdas lainnya.

4. Bisa “menembak” tanpa melihat langsung
   Mereka kadang menyerang target dengan mulut tidak sejajar dengan mata, menunjukkan koordinasi otot dan saraf yang sangat terlatih.

5. Suka melompat untuk berburu
   Selain menyemprot air, beberapa ikan sumpit juga dapat melompat keluar dari air untuk menangkap mangsa langsung dari cabang pohon rendah.

6. Menjadi inspirasi teknologi
   Mekanisme menyemprot air dengan presisi tinggi dari ikan ini telah menginspirasi desain robotik dan sistem mikrofluida dalam bidang bioteknologi.