Ikan Julung-Julung

Hemirhamphodon tengah | ZOOBOX

Hemirhamphodon tengah adalah salah satu spesies ikan kecil dari genus Hemirhamphodon, yang termasuk dalam famili Zenarchopteridae (dulu sering dimasukkan dalam Hemiramphidae). Ikan ini termasuk jenis halfbeak atau “ikan paruh setengah”, yang memiliki ciri khas berupa rahang bawah yang lebih panjang dari rahang atas.


Informasi Umum

Nama ilmiah: Hemirhamphodon tengah
Famili: Zenarchopteridae
Ordo: Beloniformes
Ukuran: Biasanya sekitar 5–8 cm, tetapi bisa mencapai lebih dari 10 cm dalam kondisi optimal.
Sebaran: Endemik Kalimantan, terutama di wilayah hulu sungai dan hutan rawa gambut.
Habitat: Perairan tawar yang tenang, dangkal, dan bervegetasi lebat seperti sungai hutan tropis, rawa, dan parit berhutan.


Ciri Morfologi

– Tubuh ramping dan memanjang.

– Rahang bawah menonjol lebih panjang, membentuk semacam “paruh”.

– Sirip punggung terletak jauh ke belakang tubuh.

– Warna tubuh bisa keperakan dengan pola belang atau kilau metalik tergantung pencahayaan dan kondisi air.


Perilaku dan Ekologi

– Termasuk ikan permukaan (surface-dwelling fish).

– Makanannya terdiri dari serangga kecil yang jatuh ke air, larva serangga, dan kadang-kadang alga atau detritus.

– Dikenal sebagai spesies vivipar (melahirkan anak, bukan bertelur), yang tidak umum di kalangan ikan air tawar Asia Tenggara.

– Jantan memiliki modifikasi pada sirip anal yang disebut andropodium, alat reproduksi untuk fertilisasi internal.


Fakta Menarik

  1. Endemik Nusantara: Hemirhamphodon tengah hanya ditemukan di pulau Kalimantan, menjadikannya spesies penting untuk konservasi lokal.

  2. Paruh Unik: Rahang bawah yang panjang bukan hanya estetika, tetapi membantu menangkap serangga dari permukaan air.

  3. Vivipar dari Sungai Tropis: Sifat vivipar jarang ditemukan pada ikan kecil air tawar Asia Tenggara, membuat mereka menarik bagi peneliti evolusi reproduksi.

  4. Indikator Ekosistem Sehat: Keberadaan Hemirhamphodon tengah bisa menjadi indikator bahwa perairan tersebut masih alami dan belum tercemar, karena mereka sensitif terhadap perubahan kualitas air.

  5. Tidak umum di perdagangan akuarium: Meski memiliki bentuk unik dan perilaku menarik, ikan ini jarang diperdagangkan sebagai ikan hias karena habitat aslinya yang spesifik dan perlunya kondisi air yang sangat bersih dan stabil.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara