Ikan Loach

IKAN LOACH, BELUT YANG BUKAN BELUT

Lepidocephalus spectrum memiliki beberapa keunikan yang membedakannya dari spesies ikan lainnya, terutama dalam hal adaptasi morfologi dan kebiasaan makan. Salah satu ciri khas utama adalah mulutnya yang berbentuk seperti corong, yang memungkinkan ikan ini untuk mengisap makanan dari dasar perairan. Hal ini memungkinkan mereka untuk memanfaatkan sumber daya yang sulit dijangkau oleh spesies lain, seperti makrozoobentos (cacing, krustasea kecil, dan larva serangga) serta detritus yang terkumpul di dasar sungai atau danau. Keunikan lainnya terletak pada habitat bentik yang mereka pilih, yaitu perairan berlumpur atau berpasir yang kaya akan mikroorganisme dan bahan organik yang mengendap. Ikan ini juga memiliki perilaku diurnal, aktif mencari makan pada siang hari dan bersembunyi di tempat yang aman saat malam tiba, sebuah pola yang umum ditemukan pada banyak ikan loach.

SUNDALAND LOACH, EEL THAT’S NOT EEL 

Lepidocephalus spectrum has several unique features that set it apart from other fish species, especially in terms of morphological adaptations and feeding habits. One of the main characteristics is its funnel-shaped mouth, which allows the fish to suck food from the bottom of the water. This allows them to utilize resources that are difficult for other species to reach, such as macrozoobenthos (worms, small crustaceans and insect larvae) and detritus accumulated on the bottom of rivers or lakes. Another uniqueness lies in their preferred benthic habitat, which is muddy or sandy waters rich in microorganisms and settled organic matter. They also have a diurnal behavior, actively foraging during the day and hiding in a safe place at nightfall, a pattern common to many loaches.

 

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara