Ikan Pseudomugil

Ikan Forktail Blue-Eye: Permata Biru yang Terancam Punah

Di antara kekayaan hayati Papua Nugini, terdapat ikan kecil yang mempesona bernama Forktail Blue-Eye (Pseudomugil furcatus). Ikan mungil ini terkenal dengan sirip ekornya yang bercabang dan bintik biru cerah di matanya. Keindahannya yang unik menjadikannya incaran para pecinta akuarium, namun sayangnya, Forktail Blue-Eye terancam punah di alam liar.

Morfologi dan Perilaku

Forktail Blue-Eye memiliki tubuh ramping dengan panjang maksimal 5 cm. Warna tubuhnya bervariasi dari kuning keemasan hingga hijau zaitun, dengan garis biru di sepanjang sisi tubuhnya. Sirip ekornya yang bercabang menjadi ciri khasnya, dan matanya yang berwarna biru cerah memberikan pesona yang luar biasa.

Forktail Blue-Eye adalah ikan yang aktif dan suka berenang di area air terbuka. Ikan ini hidup berkelompok dan sering terlihat berenang di antara tanaman air. Mereka adalah omnivora dan memakan berbagai jenis makanan, seperti serangga kecil, krustasea, dan alga.

Habitat dan Makanan

Forktail Blue-Eye hanya ditemukan di beberapa sungai kecil di dataran rendah Papua Nugini. Habitatnya terancam oleh deforestasi, polusi air, dan introduksi spesies ikan asing.

Forktail Blue-Eye adalah omnivora dan memakan berbagai jenis makanan, seperti serangga kecil, krustasea, dan alga. Di alam liar, mereka mencari makan di antara tanaman air dan di permukaan air.

Ancaman terhadap Satwa

Forktail Blue-Eye mengalami berbagai macam ancaman seperti penebangan hutan di sekitar sungai tempat tinggalnya menyebabkan erosi dan sedimentasi, pencemaran air dari limbah pertanian dan industri dapat meracuni ikan dan merusak habitatnya, dan adanya ikan asing yang diintroduksi ke habitatnya dapat bersaing dengan Forktail Blue-Eye untuk makanan dan sumber daya lainnya.

Fakta Unik

Forktail Blue-Eye adalah salah satu ikan air tawar terkecil di dunia. Ikan ini memiliki nama lain, yaitu Ikan Pelangi Bercabang. Forktail Blue-Eye adalah spesies endemik, yang berarti hanya ditemukan di satu tempat di dunia. Ikan ini memainkan peran penting dalam ekosistem air tawar dengan membantu mengendalikan populasi serangga.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara