Gelatik Jawa: Satwa Endemik dengan Pesona Unik
Gelatik Jawa atau Padda oryzivora adalah spesies burung yang menarik dan telah menarik hati para penggemar burung di seluruh dunia. Burung kecil dan menawan ini sering kali disalahartikan sebagai burung finch, memiliki daya tarik unik yang muncul dalam penangkaran.
Morfologi Satwa
Gelatik Jawa memiliki kepala hitam, pipi putih dan paruh merah yang berukuran besar. Panjang burung ini sekitar 15 hingga 17 cm dari paruh hingga ujung bulu ekor. Meskipun hanya seukuran burung gereja, burung ini mungkin merupakan spesies terbesar dalam keluarga estrildid.
Perilaku dan Suara Satwa
Gelatik Jawa adalah burung yang sangat sosial yang terutama memakan biji-bijian dan biji-bijian lainnya. Suara kicauan burung gelatik jawa ternyata asyik juga, termasuk suara tembakannya. Suara tembakan unik burung gelatik jawa dapat dijadikan sebagai suara masteran bagi burung kicauan seperti murai batu, jalak suren, kacer, dan cucak hijau.
Habitat Satwa
Gelatik Jawa adalah burung yang sangat sosial yang terutama memakan biji-bijian dan biji-bijian lainnya. Burung ini sering ditemukan di padang rumput terbuka dan budidaya, dan dulunya merupakan hama di sawah, oleh karena itu namanya ilmiah. Sarang dibangun di pohon atau bangunan, dan hingga delapan telur diletakkan.
Makanan Satwa
Gelatik Jawa terutama memakan biji-bijian dan biji-bijian lainnya. Nama binomial Latin mereka, Padda oryzivora, diterjemahkan menjadi “pemakan sawah padi” karena kawanan Gelatik Jawa dapat mengonsumsi sejumlah besar padi.
Ancaman terhadap Satwa
Gelatik Jawa saat ini dianggap Rentan pada Daftar Merah IUCN. Tanpa intervensi, mereka berisiko menjadi Terancam Punah. Di sisi lain, Gelatik Jawa telah diperkenalkan ke wilayah tropis lain di mana mereka bersaing dengan spesies asli untuk makanan.
Fakta Unik
Gelatik Jawa memiliki sejarah yang kaya. Awalnya, spesies yang menawan ini diperkenalkan ke anak benua India, namun gagal mendirikan populasi penduduk yang berkembang di daratan India. Di bagian lain dunia, Gelatik Jawa benar-benar berkembang. Gelatik Jawa memiliki suara unik yang membedakannya dari jenis burung kicauan lainnya.
Dengan demikian, Gelatik Jawa adalah spesies burung yang menarik dan layak untuk dipelajari lebih lanjut. Dengan pengetahuan yang tepat dan upaya konservasi, kita dapat membantu memastikan bahwa spesies ini tetap ada untuk generasi mendatang.