Elang perut-karat

Elang perut-karat

NAMA | NAME

ELANG PERUT-KARAT

RUFOUS-BELLIED EAGLE

(Lophotriorchis kienerii)

TAKSONOMI | TAXONOMY

Kerajaan Animalia

Filum Chordata

Kelas Aves

Ordo Accipitriformes

Famili Accipitridae

Genus Lophotriorchis

Lophotriorchis kienerii, umumnya dikenal sebagai elang perut-karat, adalah spesies burung pemangsa yang tergolong dalam famili Accipitridae. Dia adalah burung yang menarik dan karismatik yang dikenal karena penampilannya yang mencolok dan perilakunya yang menarik. Elang perut-karat adalah raptor berukuran sedang, berukuran panjang sekitar 50-60 cm. Ia memiliki dada dan perut berwarna cokelat kemerahan yang khas, yang kontras dengan bagian atas, sayap, dan ekornya yang berwarna cokelat tua. Kepalanya dihiasi dengan jambul yang lusuh, memberikan penampilan yang unik dan mencolok.

Lophotriorchis kienerii, commonly known as the rufous-bellied eagle, is a species of bird of prey belonging to the family Accipitridae. It is an intriguing and charismatic bird known for its striking appearance and fascinating behavior. The rufous-bellied eagle is a medium-sized raptor, measuring about 50-60 cm in length. It has a distinctive rufous-colored breast and belly, which contrasts with its dark brown upperparts, wings, and tail. The head is adorned with a shaggy crest, giving it a unique and striking appearance.

DISTRIBUSI DAN HABITAT | DISTRIBUTION AND HABITAT

Elang perut-karat terutama ditemukan di Asia Tenggara, termasuk negara-negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, dan Filipina. Hal ini paling sering dikaitkan dengan habitat hutan, khususnya hutan hujan dataran rendah dan kaki bukit. Spesies ini biasanya menghuni hutan primer dan sekunder, tetapi juga dapat ditemukan di tepi dan pembukaan hutan. Ia lebih menyukai daerah dengan vegetasi yang lebat, memungkinkannya berburu dan bersarang secara efektif.

The rufous-bellied eagle is primarily found in Southeast Asia, including countries like Indonesia, Malaysia, Thailand, Myanmar, and the Philippines. It is most commonly associated with forested habitats, particularly lowland rainforests and foothills. This species typically inhabits primary and secondary forests, but it can also be found in forest edges and clearings. It prefers areas with dense vegetation, allowing it to hunt and nest effectively.

DIET DAN NUTRISI | DIET AND NUTRITION

Elang ini adalah pemburu terampil yang terutama memangsa burung dan mamalia berukuran kecil hingga sedang. Makanan mereka terdiri dari berbagai spesies, termasuk tupai, burung, kelelawar, dan terkadang reptil dan amfibi.

These eagles are skilled hunters that primarily prey on small to medium-sized birds and mammals. Their diet consists of various species, including squirrels, birds, bats, and occasionally reptiles and amphibians.

SIFAT UTAMA DAN FAKTA UNIK | KEY TRAITS AND FUN FACTS

Elang perut-karat dikenal karena panggilannya yang merdu dan membawa jarak jauh. Vokalisasi mereka mencakup berbagai suara siulan dan teriakan, yang sering digunakan untuk pertunjukan teritorial dan komunikasi antar pasangan. Elang ini bersifat monogami dan membentuk ikatan pasangan jangka panjang. Musim kawin bervariasi tergantung daerahnya, tetapi umumnya terjadi antara bulan Desember dan Juni. Mereka membangun sarang ranting besar di kanopi pohon tinggi, seringkali di dekat tepi atau pembukaan hutan.

Rufous-bellied eagles are known for their melodious and far-carrying calls. Their vocalizations include a variety of whistling and screaming sounds, which are often used for territorial displays and communication between pairs. These eagles are monogamous and form long-term pair bonds. Breeding season varies depending on the region, but it generally occurs between December and June. They build large stick nests in the canopy of tall trees, often in close proximity to forest edges or clearings.

STATUS KONSERVASI | CONSERVATION STATUS

Elang perut-karat diklasifikasikan sebagai “Hampir Terancam” punah pada IUCN Red List. Dia dilindungi oleh hukum Indonesia, dan upaya konservasi sedang dilaksanakan untuk melindungi habitatnya dan memerangi kegiatan ilegal. Seperti banyak spesies raptor lainnya, elang perut-karat menghadapi beberapa tantangan konservasi. Kehilangan dan degradasi habitat akibat deforestasi, penebangan, dan konversi lahan untuk pertanian merupakan ancaman yang signifikan. Perburuan ilegal dan perangkap untuk perdagangan satwa liar ilegal juga menimbulkan risiko bagi spesies tersebut.

The rufous-bellied eagle is classified as “Near Threatened” on the IUCN Red List. It is protected by Indonesian law, and conservation efforts are being implemented to safeguard its habitat and combat illegal activities. Like many other raptor species, the rufous-bellied eagle faces several conservation challenges. Habitat loss and degradation due to deforestation, logging, and conversion of land for agriculture are significant threats. Illegal hunting and trapping for the illegal wildlife trade also pose a risk to the species.

Berlangganan Layanan Email Kami

Dapatkan informasi mengenai Promo dan Kegiatan di Jagat Satwa Nusantara