Nama umum: Elang Alap Jambul
Nama ilmiah: Accipiter trivirgatus
Famili: Accipitridae
Asal habitat: Tersebar luas di Asia Selatan dan Asia Tenggara, mulai dari India, Sri Lanka, Tiongkok selatan, Filipina, hingga Kepulauan Sunda Besar termasuk seluruh wilayah Indonesia (Sumatra, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi).
Ukuran: Panjang tubuh 41–51 cm, bentang sayap ±70–95 cm
Harapan hidup: 12–15 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Burung pemangsa berukuran sedang–besar (panjang tubuh 41–51 cm, bentang sayap ±70–95 cm). Kepala abu-abu dengan jambul pendek tegak yang khas. Mata kuning cerah, paruh melengkung hitam dengan cere abu-abu kehijauan. Bagian atas tubuh cokelat keabu-abuan, bagian bawah putih dengan coretan tebal melintang berwarna cokelat kemerahan. Kaki panjang berwarna kuning, cakar hitam tajam. Jantan umumnya lebih kecil dari betina.
Habitat dan Perilaku
Pemburu lincah yang biasanya menyergap mangsa dari tenggeran tersembunyi. Terbang cepat di antara pepohonan untuk mengejar burung dan mamalia kecil. Sering terlihat bertengger di pohon tinggi mengamati area sekitarnya.
Habitat spesies ini berada di hutan primer dan sekunder, perkebunan, taman kota dengan pepohonan tinggi, dan area berhutan dekat permukiman.
Pola Makan
Karnivora: memakan burung, kadal, tupai, kelelawar, serangga besar, dan mamalia kecil lainnya.
Fakta Menarik
- Meskipun termasuk genus Accipiter, ukurannya lebih besar dibanding elang alap pada umumnya.
- Jambul tegak menjadi ciri pembeda dari kebanyakan alap-alap lain yang tidak berjambul.
- Sering memangsa burung merpati dan ayam hutan di sekitar perkampungan.