Bunglon Jambul Besar
Gonocephalus grandis, yang dikenal sebagai Bunglon Jambul Besar atau Great Anglehead Lizard, adalah spesies kadal dari keluarga Agamidae.
Morfologi dan Perilaku
Panjang kepala hingga pangkal ekor bunglon jambul besar kurang lebih 8,8 cm, sedangkan panjang badan total mencapai 27 cm. Bunglon ini dapat kita kenali dari bentuk dasar tubuhnya yang berwarna hijau. Jantan memiliki bintik biru cerah dan bintik kuning di sisi tubuhnya, berbeda dengan betina. Bunglon betina biasanya memiliki warna tubuh coklat tua dengan corak kuning. Ukuran tubuh mereka juga relatif lebih kecil dibandingkan kelompok jantan. Bunglon jambul besar memiliki perilaku dan kebiasaan yang unik. Hewan ini dapat melompat ke dalam air ketika terancam, kemudian melakukan gerakan berenang cepat untuk menghindari predator.
Habitat dan Makanan
Bunglon jambul besar dapat ditemukan di Thailand, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan Myanmar. Spesies ini banyak hidup di hutan tropis dan hutan rawa air tawar. Mereka hidup di dataran rendah pada ketinggian hingga 1.200 meter di atas permukaan laut (dpl). Bunglon jambul besar memakan invertebrata seperti serangga dan larva. Mereka juga memburu beberapa laba-laba, terutama yang berukuran kecil dan tidak beracun.
Ancaman
Meskipun spesies ini terdaftar sebagai “Least Concern” atau “Kurang Prihatin” dalam Daftar Merah IUCN, namun perubahan habitat dan perburuan bisa menjadi ancaman bagi spesies ini.
Fakta Unik
Bunglon ini mempunyai kemampuan mengubah warna kulit. Meski tak sebaik kelompok bunglon lainnya, namun kemampuan kamuflasenya sangat efektif dalam menyembunyikan tubuhnya dari predator. Kemampuan kamuflase bunglon disebabkan oleh zat nanokristalin yang terletak di bawah kulitnya. Ini dapat memantulkan cahaya sehingga cocok dengan pola dedaunan di sekitarnya.