Nama umum: Bunglon Fischer
Nama ilmiah: Kinyongia fischeri
Famili: Chameleonidae
Asal habitat: Tanzania
Ukuran: 21–33 cm
Harapan hidup: 3 – 6 tahun
Ciri-Ciri dan Morfologi
Tubuh ramping yang panjang berwarna coklat atau biru-kehijauan dengan pola garis putih sejajar di sisi tubuhnya. Ciri khas dari spesies memiliki dua tanduk di kepalanya yang hanya ditemukan pada jantan, sedangkan betina tidak ada tanduk. Memiliki ekor prehensil dan kaki bunglon berbentuk seperti “sarung tangan” dengan jari-jari yang menyatu sehingga bisa membantu dalam mencengkram batang pohon.
Habitat dan Perilaku
Mereka menyukai hidup di hutan dengan vegetasi yang lebat dan sering ditemukan di pepohonan dan semak dengan ketinggian 1.000–1.500 meter di atas permukaan laut. Bunglon ini aktif mencari makan di siang hari. Bunglon juga dapat mengubah warna tubuhnya sebagai mekanisme pertahanan diri dan komunikasi.
Pola Makan
Bunglon ini merupakan insektivora, memangsa serangga kecil, seperti jangkrik, capung, belalang, dan invertebrata kecil lainnya.
Fakta Menarik
- Nama spesiesnya diambil dari nama herpetolog jerman, Johann Gustav Fischer
- Nama genus, Kinyongia, berasal dari bahasa Swahili yang berarti bunglon. Nama genus tersebut diberikan ke spesies yang ditemukan di negara penutur bahasa Swahili (Kenya, Tanzania, Uganda)
- Salah satu bunglon yang memiliki tanduk ganda di kepalanya
- Hewan yang hanya ditemukan di Tanzania sehingga area penyebaran spesies tersebut terbatas.